29.

7.3K 429 21
                                    


Haii gays Alam dan Tian udah up nie siapa yang nungguin 😄😄

happy reading gays

🪷
🪷
🪷












Tiga hari sudah Alam dan Tian tinggal di apartemen, dan selama tiga hari juga  Abang nya yang lain bergantian datang ke apartemen terkecuali sang Daddy entah megapa sang Daddy tidak menjenguk nya , dalam hati kecil nya ia kecewa  karena sejujurnya ia menanti sang Daddy menjenguk nya , tapi yasudah lah ini kan memang keinginan nya , mungkin sang Daddy tidak mau  mengganggu ia untuk menenangkan diri ,  saat ini Agha dan  Cashel sedang berada di apartemen Tian ,kini mereka sedang menonton TV dengan Alam yang sedang tiduran di paha Cashel di atas karpet.

" Bang " panggil Alam entah untuk siapa.

" Iya baby / iya dek " Serentak para Abang nya menjawab panggilan Alam.

Alam terkekeh mendengar kekompakan sang abang," hahaha , maksudnya tuh bang Tian".

" Iya kenapa dek ?" tanya Tian.

" Besok Alam sekolah yaa, Alam udah kangen gangguin Tara sama Kenzie" ucap Alam.

" Mintak izin dulu yaa sama Daddy"

" Kan Alam udah bilang sama Abang"

" Tetep aja baby , tanya dulu sama Daddy, kalau Daddy izinin baru kamu boleh sekolah" sahut Agha.

" Yaudah nanti kan  Abang pulang ke mansion, sekalian bilangin sama Daddy " ucap Alam kembali menonton TV.

Tian pun menatap ke arah Agha dan Cashel sembari megelengkan kepala nya  ia sedih karena Alam masih belum mau pulang ke mansion jangan kembali ke mansion berbicara dengan sang Daddy di telpon saja Alam tidak mau , " Huff yaudah nanti biar bang Agha yang bilang sama Daddy"

Alam hanya mengangguk kepala nya dan kemudian menatap kearah Abang Abang nya ," Bangg Alam bosen ,main yuk " .

" Baby mau kemana hemm ?" tanya Agha.

" Eumm Alam pengen makan cake sama es krim"

" Pesan aja mau " bujuk Cashel.

" Enggak, mau makan di tempat, sekalian jalan jalan " ucap Alam.

" yaudah bentar biar Abang telpon Daddy dulu " ucap Agha dan berlalu untuk menelpon sang Daddy, bukan apa apa , Daddy nya sudah berpesan untuk menghubungi nya apabila Alam ingin keluar agar sang Daddy bisa menambah orang untuk megawasi sih bungsu .

Kini mereka sudah berada di cafe dimana Alam sedang menikmati cake dan es krim nya begitu juga para  Abang nya.

Sementara itu di mansion lebih tepatnya di ruangan bawah tanah, tempat yang redup dan penuh dengan bau anyir darah yang sangat menganggu indra penciuman.

Diruangan itu sudah ada keluarga Aldelas , dan  satu orang wanita dan satu orang pria yang sedang terikat dengan keadaan yang  bisa di katakan tidak baik-baik saja, bagaimana tidak  , pakaian yang sudah robek robek di bagian punggung dengan punggung yang sudah penuh dengan darah  sebab cambukan berkali-kali siapa lagi kalau bukan Ettan dan Aira.

" Alex cambuk mereka lagi " pintah Daddy Alaric.

Alex pun menuruti perintah Tuan nya dan kembali mencambuk dua orang itu .

Sedangkan Ettan dan Aira tidak mengeluarkan suara nya karena, mulut mereka yang di tutup oleh kain .

" Cambuk mereka setiap hari , tapi jangan biarkan mereka mati ,  hingga anak ku kembali ke mansion " Ucap Daddy Alaric berlalu keluar dari  ruangan itu di ikuti dengan yang lain.

Alam and the story ( END)Where stories live. Discover now