10. Dilema Dendam Yang Berganti Rasa Cinta

11 5 0
                                    

{Master, Sepertinya Anda baik-baik saja}
"Apa aku terlihat seperti baik-baik saja?"
{Iya, Anda terlihat menikmati semua ini}

Dalam perjalanan menuju ke kelas, Semua orang iri akan apa yang mereka lihat. Seorang pria dan wanita bergandengan tangan. Rasta, terjebak dalam perasaan kebahagiaan dari Cherly. Ia tenggelam dalam penyesalan karena dulu iseng memberikan sifat rasa cinta pada orang yang menyakitinya. Ia berpikir, mengapa ia dulu membuat sifat terbalik dari satu karakter. Karakter yang seharusnya sifatnya dingin,merendahkan orang lain dan mempunyai tekad dan prinsip yang kuat tanpa mengenal rasa cinta. Namun dalam satu Bab di Bab 27 ia pernah iseng menambahkan sifat rasa cinta pada orang yang pertama kali menyakitinya.
Sekarang, itu menjadi bumerang untuknya di Dunia yang ia ciptakan tanpa pengetahuan.

[Adengan kelas dimulai]

Hari ini, enam orang murid teratas kelas S akan mendapatkan pelajaran praktek. Karena kelas ini spesial, karena itulah kelas ini berbeda dari kelas lainnya. Hanya saja, Aku tak tau kenapa, Ini menyenangkan untuk ku.

Neshfal, ia pengguna sihir elemen tanah.
Asha, ia pengguna sihir elemen air.
Eira,ia pengguna sihir elemen angin.
Aziel, ia pengguna sihir elemen api.
Cherly, ia pengguna sihir elemen Kristal es.
Rasta, ia pengguna sihir elemen petir hitam.

Itu adalah data dari enam siswa kelas S.
mereka berlima adalah karakter utama yang memiliki peran penting di masing-masing adengan pada alur utama. Villain Utama pada cerita ini bukanlah Raja iblis, Pahlawan yang membelot, ataupun kerajaan ini. Villain Utama adalah salah satu dari empat karakter tersisa.
Dan salah satu dari mereka memiliki potensi untuk membunuh sang karakter utama. namun, alhasil sang karakter utama berhasil mengalahkannya sendirian.

"Quin, Buka Bab ke-8 dari kisah One Story before Death."

{Dimengerti}
{Bab ke-9. Dalam kekacauan bencana dimensional, munculnya enam orang dari sekolah sihir membuat kekacauan memudar, namun, hati mereka menciptakan kekacauan baru. Enam orang yang pergi menghalau bencana, yang kembali hanyalah tiga orang. Dua orang berkhianat. Satu orang tewas.}

"Baiklah, Aku tau, yang tewas itu harusnya orang ke enam dari kelas itu, bisa dibilang si Npc yang aku gantikan perannya saat ini, karena itu, seminggu yang akan datang, aku akan mati!." dalam pikiran yang ter selimuti delima sambil memikirkan cara menghindari alur itu.

[..........]

Karena sekarang semua tujuan ku sudah tercapai. Aku harus memiliki tujuan baru, Ya, Tujuan ku kali ini adalah bermain dalam alur utama "Bencana Dimensional" dan membantu Cherly sehingga aku bisa menghindari plot kematian ku sebagai orang ke-enam.
Dalam cerita, Bencana Dimensional ini adalah bencana yang membuat gelombang ruang dimensi di langit dan menjatuhkan banyak monster, monster yang akan muncul dalam bencana dimensional di alur utama pertama adalah kawanan woflng(monster serigala)
dan beberapa kawanan spark(monster semut raksasa) sampai beberapa beff(monster lebah raksasa) .

Alur utama akan dimulai seminggu lagi, aku harus menyiapkan diriku.

"Rasta, ayo makan bersama."
Panggil Cherly mengajak ku makan bersama dengan nya.

"Baiklah,"
Sejak kapan ya? Saat aku kesepian di kamar rumah sakit, sejak kapan aku mulai memikirkan akan bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan karakter buatan ku. Jika ku hitung dari saat aku mati dan bereinkarnasi ke dunia yang kubuat ini, Mungkin kisaran 12 tahun jika ditambah saat aku berada di kamar rumah sakit.

Kami mulai bersama, ia selalu mendekati ku, ia juga selalu menanyakan tentang diriku, walau aku tak menanyakan tentang nya sama sekali karena aku merasa sudah mengenal nya. ia sangatlah cantik dan menawan, dengan rambut panjang nya yang berwarna hitam pekat, wajahnya yang dingin dan saat tersenyum sangatlah mempesona. bagaimana bilangnya? Aku bahkan tak membayangkan ia bisa secantik dan semenawan ini. Aku juga, aku bahkan tak membayangkan diriku sendiri mempunyai tampang yang seperti ini di dunia ini.

Sebenarnya! Ada banyak hal yang ingin ku ketahui, Tentang bagaimana aku bisa bereinkarnasi ke dunia ini, Bagaimana aku bisa mendapatkan kekuatan sihir All Manipulatif, Bagaimana aku bisa mendapatkan sistem Quin, serta mengapa orang tua ku di dunia ini tak penasaran sedikit pun akan perubahan yang terjadi pada anak mereka. Seharusnya apa yang kulakukan berbeda dengan orang yang sekarang menjadi diriku. pemilik asal tubuh ini harusnya memiliki sifat yang tak ku ketahui, lalu mengapa orang tua pemilik tubuh ini tak penasaran pada apa yang terjadi.

Namun, hal yang paling ingin ku ketahui adalah, bagaimana aku bisa berada disini, jika kubilang ini ulah dewa, Itu tak mungkin karena konsep dunia ini adalah dunia tanpa dewa. Lalu apa?
Seharusnya aku mempunyai petunjuk Diantara 95 Bab yang kutulis, Namun, alasan mengapa aku berada disini tak bisa kuingat ada di Bab berapa.

Akan ku mulai satu-persatu langkah ku untuk mengetahui apa yang ingin ku ketahui. Pertama mari kita selesaikan Alur Utama pertama.

[Waktu berlalu begitu saja dengan dipenuhi oleh kebahagiaan dari Cherly karena merasa menemukan cinta yang selalu ia harapkan, Namun, benarkah itu adalah cinta baginya]

"Cherly, Apakah kau benar-benar mencintai ku," tanyaku pada Cherly sepulang sekolah di dua hari sebelum bencana dimulai.

"Kau tau Rasta? Aku ini adalah seorang keturunan pahlawan yang dahulu berhasil mewujudkan impiannya, Orang tua ku tewas dibunuh oleh iblis, Dan kau tau hal baiknya? meski aku berharap aku bisa membalas dendam pada para iblis, namun itu sudah tak diperlukan, Karena dulu, kau kan? orang yang menghancurkan kastil raja iblis Vera?,"
jawab Cherly dengan tangan dikepal dan senyuman yang lebar.

Aku tau.
Karena aku yang menciptakan nya. Cherly yang memiliki dendam pada raja iblis Vera membuat nya menjadi seseorang yang meremehkan orang lain karena merasa beban yang ia pikul atas kematian orang tua nya yang merupakan keturunan pahlawan telah tiada. setelah ditinggal oleh orang tuanya, Cherly yang masih kecil saat itu hanya bisa memikirkan cara membalas dendam kepada Vera, Namun, Alur nya telah berubah. Yang menghabisi Vera karena dendam adalah aku.

Mungkin sekarang aku bisa tau penyebab sifat nya yang dulu kuhapus itu kembali. Itu karena Ia sudah tak memiliki dendam. karena Vera telah mati, maka ia tak tak bisa melampirkan dendam nya, karena itulah sifatnya yang mencoba mencari cinta dari rasa sakit itu muncul.

"Bagaimana kau tau itu?," tanyaku pada Cherly membalas pertanyaan mengenai aku yang membunuh Vera.

"Pamanku yang bilang, 5 tahun lalu jika tak salah, saat aku berumur 10 tahun, kau pun seusia dengan ku harusnya. Namun saat itu paman ku mencari jejak dari raja iblis Vera, dan ia melihat seorang anak laki-laki manusia yang menghancurkan kastil raja iblis, ia terus menceritakan padaku kejadian itu karena merasakan bahaya dari dirimu," balas Cherly dengan tatapan tajam menatap ku.

"Jadi? Apa alasan mu membunuh Vera?,"
tanya Cherly padaku dengan nada lembut.

Aku tau arah pembicaraan ini, Namun entah mengapa aku tak bisa berbohong padanya karena ia yang menyimpan dendam pada Vera, dan aku juga menyimpan dendam pada Vera.

"Itu karena Vera sialan itu membunuh masterku yang berharga," jawabku dengan nada tajam.

"Kau pasti menyayangi mastermu ya? kau bahkan langsung membalaskan dendamnya."

Kata itu, Keluar dari mulut seseorang yang menyimpulkan dendam yang sama tapi tak bisa membalaskannya secepat itu karena tak sanggup.
Yang Cherly hadapi adalah pertarungan melawan dirinya sendiri, Dalam cerita, sebelum mengalahkan Vera, ia terjebak dalam dilema terbesar nya saat menaklukkan permata bintang untuk mendapatkan Ten Walls.
Itu adalah dilema disaat orang tua nya dibunuh.
Namun ia bisa menaklukkan dilema itu berkat rasa dendamnya yang besar.

Ketika perasaan dendam menghilang, perasaan apa yang menjadi lawan dari dendam? Benar! itu adalah cinta. Karena pelampiasan dendam nya telah hilang, kini Cherly melampiaskan rasa cintanya.

Sifat itu tak kubenci, Namun, jika ia memiliki sifat seperti itu, ia akan menjadi heroin, bukan karakter utama. Namun, aku kembali berpikir, Hanya karena dalam cerita ia adalah karakter utama, bukankah sekarang ini cerita itu bukanlah sebuah cerita? Jadi, Ia juga membutuhkan rasa cinta.

"Cherly, Aku mencintai dirimu,"
kataku yang keluar dari mulut ku tanpa sengaja karena memikirkan perasaan nya secara berlebihan membuat Cherly diam. Kuyakin dalam batinnya ia tertawa, karena aku hanyalah karakter tambahan dalam dunia ini.

"Aku tak tau alasan mu mencintai ku seperti apa, namun, aku menyukai mu karena kau telah membalaskan dendam ku dan juga kau telah membantu ku memahami rasa cinta, karena itulah, untuk sekarang aku tak bisa menjawab perasaan mu sebelum aku memastikan perasaan ku padamu, Rasta," ucap Cherly padaku dengan nada yang sangat lembut.

Itu benar! Aku tak menyesal karena telah ditolak oleh karakter yang kubuat sendiri, Aku malah bersemangat karena karakter yang kubuat sesuai dengan apa yang kuharapkan walau ada beberapa setting dunia ini yang melampaui pengetahuan ku.

"Aku menerimanya," jawabku dengan senyuman lebar. Benar! inilah yang terbaik untuk sekarang.

Kisah cinta yang tak pernah dimulai kah?
Menurut ku genre seperti itu bisa diisi dalam cerita ini. Kadang genre romansa itu diperlukan dalam hidup. Masing-masing demi kebahagiaan mereka sendiri.

[Alarm sekolah berbunyi]

Langit yang tadinya berwarna cerah biru, tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat. dari langit berwarna hitam diiringi dengan gerbang-gerbang aneh berbentuk lingkaran yang menjatuhkan banyak monster.

"Akhirnya dimulai, Alur Utama pertama kisah ini"

One Story Before Death Where stories live. Discover now