Prolog

185 9 2
                                    

Cinta.

Cinta adalah suatu emosi dan ketertarikan yang kuat secara pribadi. Biasanya ditimbulkan oleh beberapa hal dari orang yang dicintai.

Namun bagaimana dengan cinta tanpa alasan?

Kita jatuh cinta pada orang tersebut namun tidak ada alasan yang kuat. Dan ntah apa pintu masuknya. Yang pasti, sangat sulit menemukan jalan keluarnya.

Cinta itu seperti popcorn, meletup-letup dan rasanya manis.

"Shel! Ikut gue ke minimarket ya. Bunda nyuruh."

Cinta itu sahabat baiknya, namun ia benci hal itu.

Setiap senyumannya, setiap perkataannya, setiap perilakunya, setiap gerak-gerik nya, membuat perasaan aneh timbul dalam dirinya.

Rasanya seperti ada kupu-kupu yang menggelitik perutnya.

Hanya Delion, yang bisa membuatnya seperti ini.

"Shel? Kok ngelamun?"

Puk

Ya Tuhan, Ashel ingin menghilang sekarang. Sentuhan di pucuk kepalanya itu membuat jantungnya berdebar kencang dan pipinya memanas meninggalkan rona merah muda di sana.

To hell with Love!

Entah sejak kapan hal itu terjadi, yang pasti datang tiba-tiba.

Love is like getting lost in a labyrinth.

I want to believe something in my heart.

"Hah?" Hanya kata itu yang dapat diucapkan saat Delion menatap lamat-lamat wajah Ashel.

Cinta membuatnya seperti orang bingung.

Di saat ini Delion tersenyum manis dan berkata, "Ayo temenin gue. Pokoknya lo harus ikut gue!" Mengulurkan tangannya, membuat Ashel langsung menyambutnya.

Dan berhari-hari berlalu, Ashel mulai terbiasa dengan hal itu. Namun, perasaan itu masih ada.

Butterfly's first love, don't use it.

You think I'm just a friend.

***



DELSHEL : AISHITERUWhere stories live. Discover now