Aleena, Maria, dan Alisyah tengah berkutat dengan alat masak di dapur, mereka berniat untuk memasak makan malam.
Sedangkan, yang lain hanya bersantai di ruang tengah, dengan Raehana yang sedang menunggu kartun favoritnya tayang, siapa lagi kalau bukan si botak kembar Upin Ipin. Dan sisanya sibuk dengan ponsel masing-masing.
"Astaga!!" Pekik Aleena dari dapur, yang dapat di dengar oleh teman-temannya yang berada di ruang tengah.
Hanya ada meja pantry yang menjadi sekat antara ruang tamu dan dapur.
"Kenapa na?" Tanya Maria kepada Aleena dengan nada panik.
"Ngapain lo masak sup pakai rice cooker Maria!" Aleena menepuk jidatnya tak habis pikir.
Maria menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ya mana gue tau, gue kan gak pernah masak sebelumnya, mentok juga rebus mie instan kalau nggak goreng telor. Salahin Alisyah noh, dia yang nyuruh." Ucap Maria kemudian menunjuk Alisyah.
Yang di tunjuk hanya tertawa kaku.
Afifah dan Raehana menyusul mereka bertiga ke dapur, "udah udah, lo berdua mending nonton aja sono. Biar gue sama ana aja yang bantuin nana." Suruh Afifah yang di angguki Maria dan Alisyah.
Kini, tinggal mereka bertiga di dapur, Aleena, Afifah, dan Raehana. Mereka mengulang masakan Maria dan Alisyah yang hancur.
"Ada-ada aja mereka berdua, masak sup pakai rice cooker." Ucap Raehana yang tengah mencuci rice cooker yang tadi di gunakan Maria dan Alisyah memasak sup.
Mereka bertiga terkekeh.
"Udah udah, mending sekarang lo panggil mereka semua buat makan deh, pasti cacing di perut mereka udah pada demo." Ujar Afifah dengan sisa tawanya.
"Siap, bos!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah, daebak. Enak banget masakan lo bertiga." Seru Winona sambil mengacungkan jempol.
Mereka semua kini tengah berkumpul di ruang tengah setelah menyantap makanan yang di siapkan Aleena, Afifah, dan Raehana.
"Enak sih enak, tapi gara-gara masak gue jadi ketinggalan episode Upin Ipin malam ini." ucap Raehana dengan nada merajuk.
"Lo itu udah gede, masa masih nonton kartun sih." Sewot Alisyah.
"Dih, sewot."
Tanpa Tiara sadari, sedari tadi Aleena terus memperhatikannya. "Kok dari tadi diem aja. Lagi mikirin apa?" Tanya Aleena penasaran. Entah apa yang sedari tadi Tiara pikirkan.
Tiara menggeleng kaku, "gak mikirin apa-apa kok." Tiara berusaha meyakinkan.
Tapi sayang sekali ia tak pandai berbohong. Mulutnya berkata tidak, namun raut wajahnya seolah mengatakan bahwa ia sedang berbohong.
