Figuran : Transmigrasi Pasukan Khusus

16

Jangan lupa vote sama komennya ya!! Follow juga xixixi

Votenya kencengin biar snow semangat updatenya xixixi!!!

Awas typo!!

Waktu menunjukkan pukul 7 Malam. Setelah memberi makan 'anjing' yang di bawa pulang zele tadi, ia segera keluar kamar menuju ruang keluarga tanpa menutup pintu.

"Bagaimana kegiatanmu Di sekolah sayang?" Tanya Selena kepada putrinya yang duduk di sebelahnya

"Sangat menyebalkan mommy" ucap zele sambil cemberut ketika memikirkan peristiwa di sekolahnya selama 2 hari ia bersekolah.

"Kenapa? Apa ada yang menggangu putri Daddy?" Ucap Damian sambil mengalihkan tatapannya dari iPad yang senantiasa berada di genggamannya.

Ucapannya mengundang perhatian seluruh anggota keluarganya.

"Ya begitulah" ucap singkat zele dengan mata yang masih fokus pada tayangan televisi yang menayangkan film zombie amerika

Dalam pikirannya ia berpikir 'ck ck mana ada cara membunuh zombie seperti itu'

"Berani sekali! Siapa yang mengganggu adik kesayanganku?" Ucap Alex emosi

"Katakan adik, siapa yang mengganggumu" ucap Darren yang mengalihkan atensinya dari laptop miliknya

"Ya. Katakan pada kami" ucap Kenzo

Melihat tatapan serius ketiga kakanya membuat Zia mengalihkan tatapannya dari televisi di depannya. Terutama saat melihat tatapan tajam Daddy dan juga penasaran mommynya.

"Tidak menggangu seperti yang pukul-pukul. Tapi zele tidak Suka saat sedang makan di kantin, selalu ada siswa yang bertengkar. Membuat keributan setiap saat. Itu membuat makan zele sangat terganggu" ucapnya dengan wajah yang serius namun terlihat lucu di pandangan anggota keluarganya

"Siapa yang membuat keributan seperti itu? Apa pihak sekolah tak menegur mereka?" Ucap Damian heran

"Emm Zele mendengar dari Andini. Katanya si pria itu anak keluarga terkaya kelima di negara ini, lalu kejadian seperti itu sudah tak asing lagi sering terjadi di sekolahan. Si wanita, kekasih pria itu selalu menangis Daddy,mommy. Padahal dia yang menabrak orang lain, namun dia yang menangis setiap saat, padahal yang terluka yang di tabrak itu loh Daddy."

"Lalu kekasih prianya datang dengan teman-temannya dan memarahi gadis yang di tabrak oleh kekasih si pria itu. Hal itu membuat zele sangat terganggu"

"Apalagi kakak si perempuan yang di tabrak tadi, malah memarahi adiknya, Padahal kan yang terluka wanita yang di tabrak itu. Tpi kenapa kakanya lebih membela wanita yang menangis daripada adiknya? Untung saja ya Daddy kakak-kakak zele tidak seperti itu" ceritanya panjang lebar seperti anak kecil yang menceritakan seluruh kegiatannya di sekolah.

Seluruh anggota keluarganya mendengarkan dengan seksama cerita sang putri atau adik mereka itu.

"Cih hanya keluarga seperti itu saja lagaknya seperti pemilik sekolahan" ucap Kenzo kesal. Mereka bukannya tak tau siapa pemilik sekolah tempat zele belajar itu.

"Bukankah itu keturunan Zelington?" Ucap Darren kepada keluarganya

"Ya benar" senyum remeh Damian

"Zelington yang menggunakan keluarga Delzexyl itu?" Tanya Alex

"Iyaaa!! Bahkan wanita yang di marahi setiap saat itu bernama Serena Delzexyl. Lalu yang memarahi dia setiap saat adalah Sean dan juga teman-temannya termasuk kakaknya, siapa ya namanya tidak ingat zele. Yang pasti Serena selalu di marahi karna di tuduh melukai kekasih si Sean itu. Zele tidak suka melihatnya, apalagi ketika kakaknya Serena dengan entengnya menampar Serena. Bahkan si Sean itu juga sering menampar serena" ucap zele ketika mendengar marga Delzexyl terucap