Dream Catcher (SQHY 4331) (Sedang Diperbarui)

Bab. 18

"Kau kan sudah pernah masuk ke dalam tempat ini sebelumnya. Mengapa hanya diam saja di sana?" tegur Wang Yi pada Zhou Shiyu yang masih tak bergeming di depan pintu kamarnya.

Keduanya kini sudah berada di kamar milik Wang Yi, lagi. Setelah tadi sempat mengantarkan Zhou Shiyu diikuti oleh San Yi yang membonceng Su Shanshan dengan motornya. Mereka ber-4 pergi ke rumah Shen Meng Yao. Tak berapa lama setibanya mereka di sana, mobil Yuan Yiqi datang dengan membawa Shen Meng Yao yang baru dibolehkan pulang dari rumah sakit.

"Yuan Yiqi." lirih Wang Yi dan San Yi saat memperhatikan bagaimana Yuan Yiqi memperlakukan Shen Meng Yao dengan begitu lembut.

"Yao Yao! Apa yang terjadi denganmu?" Su Shanshan lebih dulu mengambur ke arah Shen Meng Yao yang dibantu berjalan oleh Yuan Yiqi. Ia juga ikut memapahnya masuk ke dalam rumah seraya mendudukannya di sofa besar.

"Siapa orang yang telah membuatmu seperti ini?" tanya Zhou Shiyu seraya ikut menyusul dengan memasang wajah khawatir. Sementara Wang Yi dan San Yi hanya mengekori mereka tanpa sepatah katapun.

"Aku hanya terjat---"

"Zang Hwa!" Yuan Yiqi dengan cepat memotong sebelum Shen Meng Yao kembali menyimpan masalahnya lagi sendirian. "Dia yang telah membuat Senior Yao menjadi seperti ini." lanjutnya dengan ekspresi wajah menahan geram.

Zhou Shiyu membulatkan matanya tak percaya. Pasalnya, ia pernah beberapa kali melihat Shen Meng Yao bertemu Zang Hwa saat di sekolah maupun diluar sekolah, dan... laki-laki itu terlihat begitu baik serta bertanggung jawab. Ia juga cukup sering mengantar jemput Shen Meng Yao ketika sedang tidak sibuk dengan permainan futsalnya. Pula, Shen Meng Yao pernah berkata bahwa ia merasa beruntung memiliki Zang Hwa dalam hidupnya. Jadi, bisakah Zhou Shiyu dan Su Shanshan mempercayai perkataan wakil ketua osis yang dulu pernah terlibat perkelahian di sekolah itu?

"Tidak! Yiqi salah paham!" Yuan Yiqi menatap Shen Meng Yao dengan sorotan kecewa. Apa ia lupa bahwa laki-laki itu hampir saja merenggut nyawanya kalau saja Yiqi tidak tiba-tiba muncul di sana? "Aku hanya terjatuh dari tangga diluar rumahku dan kebetulan ada Zang Hwa yang menolongku." lanjutnya dengan menatap nanar Yuan Yiqi agar merahasiakan semuanya.

Yuan Yiqi menggertakkan giginya sampai rahangnya terlihat mengeras. Ekspresi itu terlihat jelas dimata Wang Yi dan San Yi yang sedari tadi hanya memperhatikan interaksi mereka tanpa memberikan tanggapan apapun selain memilih diam dan menyimak. Keduanya begitu mengenal dengan bagaimana reaksi itu, itu adalah ekspresi Yiqi ketika ia sedang mengetahui kebenaran namun orang-orang disekitarnya tak mempercayai perkataannya. Dulu, hanya Wang Yi dan San Yi saja yang selalu percaya dengan apapun yang dikatakan Yuan Yiqi. Sekarang pun masih tetap sama. Hanya saja, Yuan Yiqi yang sekarang telah berubah tidak mengenali kedua sahabat kecilnya. Entah apa yang terjadi dengannya dimasa lalu.

"Lalu dimana Zang Hwa sekarang? Mengapa ia tidak pulang bersamamu?" tanya Su Shanshan. "Mengapa bukan ia yang bersamamu saat ini?" imbuhnya.

Shen Meng Yao tampak berpikir sebentar dengan bagaimana ia harus menjawabnya.

"Ehm! ...kalau begitu aku pamit pulang lebih dulu, ya. Maaf, atas perkataanku yang tadi. Kuharap kau bisa mengambil keputusan dengan benar, Senior." Pamit Yuan Yiqi yang meninggalkan pertanyaan besar dibenak Zhou Shiyu. Ia masih bertanya-tanya dengan mengapa Yuan Yiqi bisa ada bersama Shen Meng Yao alih-alih pacarnya yang katanya bersamanya sejak awal kejadian. Ia juga tidak menahan Yiqi pergi dan lebih memilih untuk menanyakannya langsung pada Yao Yao saja.

Pasti ada sesuatu yang disembunyikan oleh Yao Yao.

Sementara ketiganya sedang sibuk saling ingin mengetahui, tanpa mereka sadari Wang Yi dan San Yi telah ikut keluar mengejar Yuan Yiqi.