Bagian 4

11 0 0
                                    

Kali ini leka sedang menonton siswa kelas nya bermain basket karena hari ini adalah pelajaran olahraga dan mereka di bebaskan untuk bermain di area lapangan sampai jam pelajaran olahraga selesai, sebenarnya leka ingin sekali kembali ke kelas. Ia terlalu malas mendengar pekikan perempuan yang meneriakkan nama Caldera dan beberapa siswa tampan di kelasnya, percayalah walaupun Caldera memiliki tatapan bak elang yang senantiasa memangsa siapapun tapi, tidak ada yang bisa menolak pesona pria itu.

Tatapan dingin yang selalu di pancarkan Caldera membuat siapapun takut dan penasaran akan sosok nya, sedikit dari mereka yang berani bertegur sapa dengan nya dan sisanya hanya suka dalam diam. Mereka lebih memilih untuk tidak menyuarakan perasaan mereka daripada harus terlibat dengan Caldera si manusia tak pandang bulu.

"CALDERA SEMANGAT"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"CALDERA SEMANGAT"

"ALDEVARO SAYANG SEMANGAT"

Banyak juga dari mereka yang meneriaki nama aldevaro, pria yang sudah ber sahabatan lama dengan Caldera. Hanya aldevaro yang mampu mengendalikan emosi seorang Caldera dan tahu bagaimana caldera, adik dari almarhumah keysa itu merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Semenjak kematian mengenaskan yang terjadi di keluarga di tambah dalang di balik kematian kakaknya membuat keluarga aldevaro larut dalam kesedihan. Hal itu yang membuat aldevaro dendam se dendam nya pada keluarga hamdan! Karena pria sialan itu yang membuat keluarga yang dulu nya selalu hangat, menampilkan senyuman di setiap hari nya harus kehilangan matahari mereka dan itu karena sandi dan hamdan!

Leka mengalihkan pandangan nya pada siswi yang mengenakan seragam yang berlumuran darah di bagian perut, gadis itu terlihat sedang mengandung dan di tambah pandangan hantu siswi itu tak lepas pada aldevaro. Apa gadis itu menyukai aldevaro? Tapi mengapa wajah gadis itu terlihat mirip dengan teman Caldera itu? Leka mulai menerawang tentang hantu yang masih tak mengalihkan pandangan nya dari aldevaro.

Betapa terkejutnya leka saat melihat reka adengan ulang dimana hantu itu terbunuh secara mengenaskan, berita kematian nya di bilang sangat tragis dan ia juga pernah mendengar bahwa pelaku nya adalah anak dari kepala yayasan nya? Dada leka semakin sesak karena menerawang terlalu jauh, ia melihat semua nya. Melihat bagaimana terpukul nya pria yang di tuduh sebagai pembunuh siswi tersebut dan sekarang pria itu sudah tiada?

"Sakit banget" Leka masih memegangi dadanya, udara semakin menipis kala hantu siswi itu menatap ke arahnya. Bisa dilihat hantu itu terlihat sedih dan tak lama keysa pun menghilang, "Lo gapapa?" Tanya seseorang.

Leka menatap sumber suara dan ternyata Caldera? Pria itu langsung berlari karena melihat leka yang menahan sesak di dadanya, bahkan Leka tidak menyadari bahwa antensi semua nya terarah padanya, "Gu-Gue gapapa" Balasnya, bukan karena penyakit yang membuat leka se sesak ini tapi karena ia menerawang terlalu jauh dan itu adalah resiko dari apa yang ia ingin cari.

Bisa dilihat dari mata Caldera, pria itu terlihat panik dan langsung menggendong leka ala bridal style. Membawa leka ke UKS karena seperti nya wanita itu butuh oksigen, sedangkan leka mematung di buat nya.

RFR || MEREKA KEMBALIWhere stories live. Discover now