Resentful Time [BoBoiBoy Fanfiction]

000

Dibalik senyummu itu, kau berharap bisa berbaikan kembali dengan adikmu, Namun ....

━━━━━━━━━━━━━━━━

✧•✧

━━━━
“Tidak heran sih ...
karena dia—

Hentikan ...
Taufan.”
━━━━

✩̣̣̣̣̣•͙͙✧⃝•͙͙•͙✩̣̣̣̣̣

Kekaisaran Nepheale, sebuah Kekaisaran yang menerima berkah Roh Elemen Agung turun-temurun sejak lima ratus tahun yang lalu.

Terletak diantara dua garis pegunungan yang membentang melintasi benua, Sierra Ira dan Sierra Nyala.

Dalam bahasa kuno ras siren Sierra berarti tubuh, sementara Ira berarti salju abadi dan Nyala berarti musim gugur.

Orang-orang percaya, garis pegunungan itu tercipta karena terdapat sosok Roh Elemen Agung yang sedang tertidur dan menjadikan itu sebagai tempat keramat.

Kedua garis pegunungan itu tak pernah mengalami perubahan musim, di sana akan selalu mengalami musim yang sama.

Sierra Ira akan selalu mengalami musim dingin dan Sierra Nyala akan selalu mengalami musim gugur.

Dan untuk pertama kalinya kedua Sierra itu mengalami perubahan musim yang sangat drastis.

Sierra Ira yang tiba-tiba mengalami musim semi bersamaan dengan Sierra Nyala.

Kedua Sierra itu secara tiba-tiba mengalami musim semi secara serentak di tahun 945 penanggalan Liandar.

Tepat satu bulan setelah itu lahirlah tiga anak kembar di keluarga Kekaisaran yang langsung menerima berkah Roh Elemen Agung sebelum berumur 5 tahun.

Normalnya mereka akan mendapat berkah setelah berumur 5 tahun, namun entah kenapa si kembar tiga itu langsung menerimanya saat baru terlahir ke dunia.

Orang-orang mengadakan pesta, merayakan keajaiban yang datang secara beruntun di Kekaisaran mereka, hingga akhirnya tahun-tahun berlalu dan para pangeran tumbuh dewasa.

✧•✧

Orang-orang berlalu lalang, menyiapkan pesta Pelantikan Putra Mahkota Sang Pangeran Pertama Kekaisaran.

Dengan senyuman sosok pemuda yang memakai Syal sepanjang tiga meter itu berjalan dengan ceria membawa nampan berisi makanan dan teh ditangannya.

Ia terlihat sangat senang, itu bisa ditebak dengan syal nya yang mengambang-ambang dan bergerak sendiri seperti tentakel.

Sampai didepan pintu besar ia mengetuk pelan dan membukanya, terkesan tidak sopan tapi baginya selama sudah mengetuk maka tidak apa-apa.