PROLOG

127 31 113
                                    

HAI HAI SEMUA, KALO BACA DI SINI BUDAYAKAN VOTE AND KOMEN YA...
BIAR AUTHOR JADI SEMANGAT NULIS NYA

JANGAN CUMA MAU BACA TANPA KASIH DUKUNGAN KE YANG BIKIN NYA HIHIHI

HAPPY READING...

•••

Pada sebuah desa di pelosok negri,,terdapat suatu gunung yang menyimpan segudang misteri dan cerita di kalangan masyarakat.

Gunung tersebut begitu tinggi dan indah. Terdapat pula berbagai spesies tumbuhan langka bertebaran di seluruh area gunung.

Maka dari itu,,sangat sangat banyak orang luar desa yang berdatangan ke sana.entah hanya untuk sekedar menjelajah ataupun meneliti tumbuhan² herbal langka.

Ya contohnya nayra dan kawan kawannya. Pagi ini,,nayra dan lima sahabatnya sudah siap sedia dengan segala persiapan mereka untuk mendaki gunung.

Tidak,,tujuan mereka bukan hanya sekedar mendaki dan menjelajah.melainkan untuk mencari dan meneliti tumbuhan tumbuhan herbal langka yang ada di sana.

Perlu kalian tau,,ini adalah kali pertama nayra dan kawan kawannya pergi mendaki. Meski begitu,,ada seorang guru lelaki yang mendampingi pendakian perdana mereka.

"Oke semuanya udah Reddy kan??"tanya pak Supri,sang guru ompong yg humoris dan receh parah.

"Siap pak!!"Jawab lima murid pak Supri yang bernama nayra,,kiva,,Arkan,,Juna,,dan agam.

Akhirnya,,setelah beberapa kata terakhir.Ke enam nya pun membaca doa dan memulai perjalanan mereka mendaki gunung.

Satu jam...

Dua jam...

Tiga jam...

Semuanya berjalan lancar jaya nan aman sentosa.tak ada sesuatu hal yang aneh atau tak biasa telah terjadi pada mereka selama pendakian.

Mereka hanya mengobrol dan menulis saat sesekali bertemu dengan tumbuhan herbal yang mereka cari dan mereka temui di perjalanan.

terus seperti itu sampai akhirnya mereka sampai di post 3.Mereka beristirahat dan mulai memakan beberapa logistik yang mereka bawa.

Beberapa dari mereka sibuk mengobrol, ada juga yang hanya menyimak dan sibuk memakan makanannya karna rasa lapar dan lelah yang menyerang dirinya.

Sampai tiba tiba pak Supri berceletuk sambil beranjak bangun"kalian tetap diam dan tunggu di sini,,saya akan mencari obat luka ini dengan tumbuhan herbal"

Di tangan pak Supri memang terdapat sebuah luka dari ranting kayu tajam yang tadi sempat mengenainya.melihat hal itu,, murid murid nya jadi iba dan mengangguk patuh.

"Kalau kalau ada monyet ataupun babi yang menghampiri,,lari aja.meski sesama spesies tapi kalian bisa tamat dibuatnya"canda pak Supri yang kontan mengundang tawa

Juna berdecak berlagak kesal"Sans ae kali pak.ntar kita ajak join ngopi aja mereka.di jamin anti amuk amuk an club tu babi"

"Bego dipiara"sewot agam"belum sempat nawarin kopi yang ada keburu diseruduk kita Ampe lepas ke akhirat"

DIMENSION Where stories live. Discover now