_8_ARKAN ZALDAN

14 9 13
                                    

"Ar gw abis di pukulin ayah...nilai gw turun lagi..."

•••

"Ar mamah sama papah gw mau cerai...gw bakal di tinggal sendirian..."

•••

"Ar gue di buang...papah punya keluarga baru sama istri barunya..."

•••

"Ar perut gue sakit...tadi di tendang bunda karna gue ngeluh lapar..."

•••

Itu keluh kesah empat anak yang pulang kepada satu rumah tempat tumpuan.satu orang pilar hidup mereka.

Arkan zaldan.wadah keluhan dan tangis mereka.dia bagai sang kakak yang selalu kuat demi empat adik tak sedarahnya.

Dia rangkulan pertama yang di harapkan empat anak rapuh yang hanya memiliki nya.dia kayu kokoh tempat mereka menopang luka.

Dia orang tangguh yang tak pernah membuka luka demi menutup luka keempat sahabatnya.dia sang pilar kehidupan yang kini hanyalah jasad.

Arkan Zaldan telah dipanggil untuk pulang dan meninggalkan dunia tempat nya terluka.dia menghembuskan nafas terakhir nya beberapa saat lalu.

Hiruk pikuk rendah berdengung bagai pasukan lebah.tangis pilu empat anak yang selalu bergantung padanya hanya mampu menangis pilu di samping jasadnya.

Suasana sendu penuh luka kehilangan menghiasi halaman belakang istana.tempat di mana rasa kecewa berlabuh tak terhingga.

Rasa kecewa pada takdir.takdir yang tak pernah memihak mereka.takdir yang justru menyiksa dan merenggut satu satunya rumah tempat mereka pulang.

"Arkan bangun...Lo gak boleh mati sekarang Ar...kalo Lo mati kita gimana?!siapa lagi tempat kita pulang?"tangis nayra dalam deru luka yang menancap ulu ati nya.

Mungkin itu lebih sakit dari pada saat dia kehilangan cinta keluarganya.itu lebih sakit dari rasanya putus cinta.benar benar menyesakan.

"Ar Lo jahat biarin gw jaga yang lain sendirian...gw gak akan sanggup,,Lo harus ada sama gw..."mati Matian Agam menahan tangisnya yang hendak meluruh.

Di tatapnya tubuh kaku berwarna putih pucat di hadapannya.tubuh yang selalu memeluknya hangat saat luka pukulan ayahnya begitu terasa nyeri.

Miris.miris sekali.kenapa harus Arkan yang di renggut dari mereka.dia obatnya.kenapa tidak orang orang yang menyakiti mereka saja??orang orang bajingan pencipta luka.

"Ar...kalo Lo gak ada siapa yang bakal ngasih gw makan setiap gw gak di kasih makan di rumah.siapa yang bakal obatin gw tiap bunda tendang perut gw"ucap juna.dia yang tak menangis karena saking seratnya luka yang terasa

"Gue benci sama Lo ar.lo tega ninggalin kita di Dunia yang jahat ini"kiva pun menangis. Tak kalah deras seperti nayra.

mungkin kalian bingung dengan ini semua.tentang latar belakang empat anak yang selalu mengekori Arkan selama ini.

Ya mereka adalah anak anak kurang kasih sayang yang tuhan pertemukan dengan arkan.mereka anak anak penuh luka yang di pertemukan dengan Arkan,,sang pengobat.

Mereka memang bukan anak anak bahagia yang tumbuh di keluarga cemara.merkea tidak di didik dengan baik dan di urus sebagaimana mestinya.

Hal itu dapat terlihat jelas dari cara mereka bicara dan bersosialisasi yang tampak tak punya etika.itu ya karna memang mereka di urus seperti itu.

DIMENSION Where stories live. Discover now