_7_PERANG DIMULAI

22 9 11
                                    

"NAYRA!!"

DUAR!! DUAR!! DUAR!! DUAR!!!

Suara panggilan namanya yang di susul dengan suara ledakan yang sangat besar membuat nayra memekik keras dan langsung berjongkok takut.

Zavran langsung turun dari kuda nya.dia berdiri menghadap istana.menatap cahaya merah menyala yang berkobaran di mana mana.

"Sial,,perang telah di mulai"gumamnya.

Terdapat senjata perang besar besaran tengah beterbangan di langit malam.hal itu memancarkan tembakan api yang sangat besar hingga menimbulkan banyak kerusakan bagi istana

Dalam sekejap istana utama sudah terlalap api.semuanya hancur tak bersisa.muncul pula sekian banyak orang yang berjatuhan dari burung burung perang dari angkasa.

Berbeda dengan zavran yang cepat tanggap. Nayra justru terduduk membeku melihat apa yang dia lihat.kekacauan yang amat mengerikan benar benar tampak nyata.

"NAYRA!! CEPAT NAIK KE ATAS KUDA"seru zavran yang berlari kembali ke arah nayra

Namun nayra bak orang tuli yang tak bisa mendengar.gadis itu masih terdiam mematung.ada sesuatu hal yang mengusik benaknya.

"Nayra!!cepat bangun dan naik ke kuda. Kita harus pergi atau kamu akan mati"ucap zavran kala sampai di dekat nayra.

namun Nayra masih terdiam dan justru bergumam kecil "t--temen temen??mereka gimana??"

Zavran berdecak"NAYRA SADARLAH!!"

"GAK!! GW GAK MAU PERGI.TEMEN TEMEN GW DI DALEM"

Nayra tersadar dan langsung beranjak bangun.dia hendak berlari menghampiri kobaran api di area istana dengan otak yang buntu.

"Hey kau gila??kau mau mati gosong di dalam Sana??"seru zavran sambil mencekal lengan nayra dan menghentikan langkah nya.

"Temen temen gw di dalem.gw harus selamatan mereka.mumpung area belakang istana belum kena!!"balas nayra yang berusaha melepaskan cekalan tangan zavran

"TIDAK ADA WAKTU!!AYO PERGI SEKARANG"

"NGGAK!! TEMEN TEMEN GW GAK BOLEH MATI!! GW GAK MAU SENDIRIAN LAGI!!"

Zavran terdiam.nafasnya berderu cepat. Dia melihat sebulir demi sebulir air mata jatuh dari mata cantik seorang nayra.gadis itu menangis,,sangat sangat deras.

Nayra berbalik menatap zavran.mata nya menatap dalam mata zavran dengan berlinang air mata.dia takut dan bingung.

"Zavran,,plis tolongin temen temen gw. Gw gak mampu tolongin mereka tapi pasti Lo mampu"ucap nayra sambil terisak

"Mereka gak boleh mati...kalo mereka mati gw sama siapa??gw gak bisa bertahan di dunia yang kayak neraka ini tanpa mereka" lanjutnya sambil jatuh terduduk lemas.

"Gw mohon...tolongin mereka...gw udah gak punya keluarga...cuma mereka yang gw punya"

Zavran menghela nafas berat.biarpun dia manusia yang tak ayal membunuh manusia lain.entah kenapa kali ini dia tak tega melihat tangis seorang manusia yang memohon hidup padanya.

"Kalo mereka mati gw sendiri lagi...gw gak mau...plis tolong mereka.gw yakin mereka masih hidup..."Nayra masih terisak di bawah sana.

Selama itu pula keadaan semakin kacau. Efek dari ledakan ledakan serangan musuh benar benar menyebar kemana mana.ntah masih ada jalan selamat atau tidak.

Bahkan tampaknya kawasan desa sudah lebih dulu hangus terbakar.sejujurnya kali ini zavran pun tak tau arah selamat itu harus pergi kemana.

"Baiklah saya akan masuk"final zavran

DIMENSION Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin