Her World 1

110 18 0
                                    

"Morning, Dear. Woah, you going somewhere?" Sapa Tria sesaat setelah Emma membuka pintu kamarnya. Tria berniat membangunkan Emma untuk sarapan karena dia sudah membuat salad kesukaan Emma untuk membangun moodnya hari ini agar lebih baik.

"Morning, T. Aku akan pergi latihan."

"Why? Aku akan mengajukan cutimu hari ini, lebih baik kau istirahat saja beberapa bulan, hm?"

"Justru aku merasa penat di kamar terus, aku akan berlatih seadanya hanya agar tubuhku tidak terbiasa tidur terus."

"Hmm, kau benar. Apa kau ajukan pensiun saja? Aku mendukungmu."

"Don't be silly! Akan ada pertandingan Olympic sebentar lagi."

"Tapi kan bukan kau yang mewakili."

"Iya. Tapi aku diminta untuk menjadi guess star dengan perform satu lagu, jadi aku harus siap." Berkat kemenangannya tiga minggu lalu, ia diberi undangan kehormatan dengan menjadi bintang tamu di ajang Olympic untuk atlet remaja.

Tria membuang nafas lelah, Emma dan dia memang pernah membahas perihal pensiun dini. Bukan karena ia lelah atau sudah bosan dengan karirnya, hanya saja ia ingin menikmati hidup dengan damai di pinggir kota. Menjalani kehidupan yang sebenarnya.

"Aku akan ke supermarket setelahnya. Ku pikir suasana hati dan hariku sangat berantakan beberapa hari lalu sehingga aku tidak menyapa tamu kita dengan baik, aku akan menebusnya hari ini." Tria yang sudah menunduk lesu langsung membola mendengar ucapan Emma.

"Really?! OMG I'm sooo happy to hear it! Aku tiba-tiba sangat semangat hari ini! Ayo turun, semua orang sudah menunggumu."

"Menungguku?"

"Tentu saja, mereka sangat ingin dekat denganmu sedari awal, apalagi Rex. Dia adalah fans-mu!" Ucap Tria menuh semangat sambil mebawa Emma berjalan menuju ruang makan. Emma tersipu malu.

"HI SEMUA! We're here!" Pekik Tria semangat pada kumpulan para pria yang sedang mengatur piring makanan di meja. Para pria itu pun tersenyum menyambut datangnya Emma, terutama Rex yang tersenyum kelewat lebar hingga memukul-mukul kecil lengan Dean yang berdiri di sebelahnya hingga membuat pria itu mengaduh, ia tidak kuasa diri melihat sosok cantik itu berdiri di seberangnya.

"Morning." Sapanya singkat.

"Morning, nona."

"Morning."

"Morning kakkkk!" Sahut Rex panjang dan manja hingga membuat Emma tersenyum kecil melihat tingkahnya, dan hal itu berhasil membuat Rex dan para pria itu terdiam melihat sunggingan kecil bibir Emma untuk pertama kali.

Bahkan Tria dan Mike melongo melihat sang nona tersenyum malu untuk pertama kalinya, karena selama ini mereka sama sekali tidak pernah melihatnya seperti itu kecuali di depan kamera.

"Apa?" Tanyanya yang kebingungan dengan keterdiaman mereka.

"Ekhm! Ayo kita mulai sarapannya." Ucap Mike memecah kecanggungan yang terjadi. Rex pun langsung mengambil alih posisi Dean yang kursinya dekat dengan kursi Emma.

Dean mendelik sinis namun Rex tidak peduli. Emma duduk di kursi ujung meja, di kanan dan kirinya ada Rex dan Mike, di sebelah Mike ada Tria dan Tyler, di sebelah Rex ada Dean dan Noah, dan diujung meja lainnya ada Alpha. Mereka pun menyantap sarapan dengan khidmat.

"Anda akan pergi, nona?" Tanya Mike melihat penampilan rapi Emma.

"Dia akan ke supermarket untuk belanja keperluan malam ini. Malam ini kita akan mengadakan pesta kecil-kecilan menyambut anggota keluarga baru kita!" Ucap Tria dan di sambut heboh oleh ketiga orang itu.

The Fate We Choose Where stories live. Discover now