MIKAEL [ Hiatus ]

2. token listrik

Annyeong

Gimana kabar kalian?
Kalo nanti cerita attaya S2 selesai,ak bakal
Bikin cerita anaknya ya

Happy reading 🦊

🐣

Gabriel menatap nanar wajah putranya yang penuh lebam,dan juga darah yang keluar dari sudut bibir mikael.bukan hanya anaknya saja yang babak belur, bahkan keenam sahabat anaknya itupun sama seperti mikael.

"kenapa muka kalian bisa bonyok gini?"ujar gabriel, sewaktu ia berada di kantor.gabriel mendapat kabar kalau putranya pulang dengan wajah yang sudah babak-belur, belum lagi dengan motor kesayangan putranya yang hilang.

"Ini tuh namanya seni ded!"balas mikael.

"Mata lo seni!"cibir ervan, meski wajahnya tak terlalu bonyok seperti sahabatnya.tetap saja ervan kesal dengan ucapan mikael.

"Mending uncle panggilin dokter kesini kek,kalo uncle disini cuma marah-marah.atta aduin ke deddy!" Cerocos attaya, gabrie mengulas senyum tipis.tangannya yang sudah gatal itupun, langsung menyentuh kening attaya yang sedikit memar.

"AKHHHH DEDDY...."

"Tuh rasain, kamu kira uncle takut sama ancaman kamu!" 

🐣

Keesokan harinya,mikael terpaksa berangkat bersama dengan attaya karena motor kesayangan sudah lenyap.disepanjang perjalanan menuju sekolah,mikael tak berhenti untuk mengumpati attaya.bukan karena attaya menjalankan motornya lambat, melainkan attaya membawa motornya secara ugal-ugalan.

"Anjing lo pinguin,kalo sampe gue beda alam.lo orang pertama yang gue gentayangin!"

"HAH?! KURANG KERAS, GUE NGGAK DENGER!"

Sampainya disekolah, beberapa siswa yang memang menjadi fans para inti vagos sudah berkumpul di koridor sekolah.mikael tersenyum senang, ketika sang pujaan hatinya baru saja sampai tak lama setelahnya.

"Pagi mie ayam...."sapa mikael yang kurang ramah.

PLAK

Satu pukulan keras mendarat di pipi mulus mikael.mia menatap sinis mikael dan tak lama mia melengos pergi disusul oleh keempat temannya.ervan menepuk pundak mikael pelan,ia turun prihatin dengan sahabatnya. " sabar bro,gue tau perasaan lo sekarang gimana..."ujarnya dengan wajah yang dibuat sendu.

"Makanya tuh mulut jangan asal ceplos kalo sama cewek!" ucap diego.

"Ck, berisik lo semua!"

Jam pelajaran yang sangat membuat malas para inti vagos, bermodalkan orang dalam, ketujuh most wanted itu kini berkumpul di warung dekat sekolahnya. El dan Diego tak henti-hentinya cekcok,hanya permasalahan pisang goreng saja keduanya sampai cekcok seperti ibu-ibu rempong.

"Ganti pisang goreng gue!"seru diego.

"Ogah, lagian gue cuma makan satu kok!"

"Satu piring yang lo makan MIKAIL!" Ujar diego yang sudah kepalang emosi. El menyengir kuda sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"hehe...,nih nih beli lagi sana!" Mikael mengeluarkan beberapa lembar uang biru dan menyodorkannya kepada sahabatnya.diego dengan senang hati menerima uang dari El,ia lalu beranjak dari duduknya dan memesan kembali pisang gorengnya yang sempat dimakan oleh mikael.