21. LENO SEMBUH..

14 3 0
                                    

Hai hai hai 🙋
Update lagii, maaf banget lama banyak tugas huhu☹️

Vote yu !!! Biar semangat ku lebih menambah💝 terimakasih ya.. yang sudah membaca hingga sejauh ini... Semuga kalian menyukai karya pertama ku ini yang masih acak acakan.💝







Happy reading gaiisss ☝️☝️
Up tipis tipis bos quhh🔥




**********************************





" Leno... " Panggil sasa dengan lirih.

" Leno..." Panggil sasa ke dua kali nya.

Lantas yang hanya sasa dengar hanya keheningan. Leno tetap terbaring rapuh tak menjawab sepatah kata pun.

" Sabar saa, pasti leno bangunn, Leno lagi mimpi indah itu. " Ujar farhan prihatin terhadap keadaan sasa yang terus menerus mengkhawatirkan leno hingga ia lupa makan.

Jemari jemari leno pun bergerak perlahan dengan nafas yang mulai stabil, farhan pun segera memencet tombol berwarna biru untuk memanggil dokter agar cepat memeriksa keadaan teman sebangkunya itu.

Sasa yang mengetahui hal tersebut segera mengusap wajah nya yang terus menerus menangisi leno. Senyum nya mengembang dengan wajah ceria yang selalu ia pancarkan untuk menutupi topeng tebal nya.

Dokter segera mengecek keadaan leno bersama sang perawat, keadaan yang cukup baik membuat 1 ruang bernafas lega. 2 hari koma sudah cukup untuk menyiksa batin sasa. Bunda leno sempat datang tadi siang, namun sore hari,bunda leno harus kembali ke toko kue nya yang baru saja ia bangun untuk memenuhi kebutuhan dia dan anak laki laki nya itu. Sasa dan farhan pun sigap untuk menggantikan keberadaan bunda leno untuk menjaga leno kembali.

Sungguh sangat kebahagiaan yang sangat sasa rasakan, melihat teman kecil nya kembali membaik walau baru 50% dari keadaan tubuh semula.

" Lenoo.. hiks, hiks, farhan.. leno kembali." Isak nya pelan melihat leno kembali bergerak kecil.

Dengan mengelus pundak nya pelan, tanpa permisi, tangan kanan farhan mulai mengusap kepala sasa pelan. Melihat senyum sasa yang mengembang adalah tujuan nya. Sebenar nya, Farhan bukan tipe cowo yang care dan mudah bergaul terhadap cewe cewe. Tentu nya sering ia lihat, banyak sekali cewe cewe yang sangat menjijikan, entah dari cara mereka bersikap maupun berpenampilan. Tetapi kali ini beda, sasa berbeda dengan cewe lain nya. Walaupun ia menggunakan bahasa gue-lo, dan berpenampilan sederhana, menurut nya ia memilih etika yang baik dan tentu tak bersikap senonoh terhadap laki laki. Tetap sopan dan polos adalah jiwa yang sudah melekat pada dirinya.

Deru nafas leno mulai terdengar dengan cepat. Ia mulai mengerjap ngerjap kan mata nya secara perlahan, melihat teman kecil nya itu membuat senyum nya mengembang, terlebih lagi farhan. Laki laki yang menurut nya susah bergaul menjadi teman pertama untuk membantu nya berada di rumah sakit ini.

" Leno sudah cukup membaik dari koma nya, kepulihan nya lebih cepat dari pihak rumah sakit tentukan, 80% kenaikan kesehatan nya yang sangat jarang pasien lain temukan. Terus lah bantu ia bangkit dan sembuh ya.. saya kembali dulu. " Ucap dokter itu, di ikuti dua perawat di belakang nya.

"Baik dok terimakasihh" ujar mereka berdua.

" Enggh " sembari menggerakkan pergelangan tangan dan berusaha bangkit untuk duduk.

𝐒𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐬𝐚𝐬𝐚 ?Where stories live. Discover now