~TRANSMIGRASI_24~Neyra melenguh pelan, mengerjab matanya memperhatikan ke-sekitar, ruangan dark khas bau mints
Keningnya mengkerut samar, merasa tak asing dengan tempat ini, ia memperbaiki posisi nya menjadi duduk, dan termenung sesaat "gue di mana?"
Suara deras hujan, membuat nya melirik ke jendela, masih gelap di-iringi suara petir dan kilat
Kepalanya masih pusing, tapi neyra takut, sedikit punya trauma tentang hujan dan petir "mih " panggil nya dengan nada gemetar
Duar!
Dia reflek menutup telinga nya, sambil memejamkan matanya kuat, trauma itu seolah menghantui nya sekarang
Suara deras hujan sedikit mereda, tapi tidak dengan kilat dan suara petir yang menggelegar
Duar!!
Duar!!
"Mamih aku takut." Suara gadis itu memelan, menutup kedua telinga nya dengan lelehan air mata yang jatuh
Kilatan petir membuat tubuhnya gemetar, rasanya Dejavu di masa lalu, di mana ia harus kehilangan orang yang ia sayang
Suara hujan mereda walau beberapa kali suara petir masih ada, tapi tak terlalu besar
Neyra perlahan membuka kelopak matanya yang basah, ia mengigit bawah bibirnya merasa benar-benar takut sekarang
Trauma nya, saat masih di tubuh zea berputar seperti kaset
Tubuhnya gemetaran, dengan keringat dingin yang mulai mencucur di pelipisnya
"Mamih...papihh neyra takut " suaranya nyaris tak terdengar
CKLIK!!
DUARR!!
DUAR!!
"MAMIHHH " teriak neyra menutup kedua telinga dengan isakan kecil "pihhh neyra takut.."
BRAKK
"Hey kamu nggak papa kan " arka langsung menghampiri nya dengan cemas "kamu kenapa teriak " tanya nya lembut "mimpi buruk? "
Neyra perlahan membuka kelopak matanya pelan "takut " suara nyaris bisikan
"Takut kenapa hmm.." gadis itu tak menjawab, menatap arka yang hanya memakai celana pendek
Sedikit salfok, tapi di tepis cepat "kamu mimpi buruk" tanya arka mengulang
Neyra mengigit bawah bibirnya dan mengganguk pelan, kembali melirik jendela "kamu takut petir?"
Neyra menoleh, tak menjawab "sekarang tidur ya, ini udah tengah malem " kata arka dengan intonasi lembut "nanti pagi kita ngobrol ya"
Neyra tak menjawab, cowo itu perlahan berdiri mengusap rambut neyra lembut "aku di kamar sebelah nanti kalau butuh apa-apa tinggal panggil aja ya"
DUARR!!!
"AKKHH " Teriak neyra langsung melompat ke gendongan arka, untung saja cowo itu bisa mengimbangi
Arka tersentak kaget, saat Neyra mengeratkan pelukannya "takutt..."lirihnya pelan, dengan suara memelan
Arka bisa merasakan belakang nya basah,
neyra menangis?
"hey kamu kenapa?"
Neyra menyerukan wajahnya di leher arka, membuat cowo itu memejamkan matanya merasakan hembusan nafas panas neyra

YOU ARE READING
TRANMIGRASI ZEA & NEYRA
Teen FictionLO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________________________ "Satu juta, satu ciuman" neyra Gea Denandra "Sepuluh juta, udah gue transfer, sepul...