ALPHA

42

   Kini hanya ada keheningan di antara mereka, baik jaemin maupun renjun hanya diam sedari tadi entah karena canggung atau apa...

  Tapi yang jelas mereka berdua saat ini berada dalam satu kamar yang sama karena mereka memang tidak akan menginap dan akan melanjutkan perjalanan ketika sore hari sehingga pemilik tempat yang mereka singgahi memberikan mereka tempat yang kamarnya hanya satu...

"Maaf aku tidak tau jika seperti ini, kau tidurlah tubuhmu pasti lelah b" Jaemin menatap renjun yang hanya diam sambil memainkan jarinya sendiri namun saat hendak berdiri renjun kembali menarik pakaian jaemin...

   Renjun menatap alpha yang bersamanya itu dengan gugup...

"Kau juga perlu istirahat, em ka kau pasti juga lelah, k kita bisa tidur bersama di sini, tempatnya juga sedikit luas jadi mungkin tid dak masalah" Renjun sebenarnya sangat gugup saat mengatakan itu semua tapi dirinya juga tidak tega jika jaemin harus berada di luar dan tidur di kursi kayu tersebut....

  Jaemin sendiri masih menatap omega di depannya dengan bingung apa lagi saat renjun justru mengatakan itu semua...

"Kau yakin, jika memang tidak nyaman tidak masalah" Jaemin sebenarnya sangat senang dengan semua yang dikatakan omega nya tapi sekarang adalah kenyamanan omeganya yang paling penting, saat ini jaemin masih berusaha mengambil hati omega nya itu....

  Renjun hanya mengangguk dan kemudian menggeser sedikit tubuhnya agar ada tempat untuk alpha itu, renjun juga menaruh sebuah bantal di tengah tengah tempat tidur tersebut membuat jaemin hanya tersenyum maklum dengan tingkah renjun yang seperti...

"Apakah adikku baik baik saja, kita membuat kesalahan dengan kabur dari istana, pasti yang mulia sangat marah" Gumam renjun tapi jaemin masih bisa mendengar nya...

  Jaemin melirik ke arah renjun yang termenung menatap langit langit kamar yang mereka tempati...

  Dengan ragu jaemin mengulurkan tangannya untuk mengusap rambut pemuda manis itu membuat renjun seketika juga ikut menoleh ke arah jaemin...

  Dapat renjun lihat dengan jelas bagaimana jaemin yang tersenyum ke arahnya...

"Aku tidak bisa menjamin bagaimana keadaan adikmu karena aku tau bagaimana sifat jeno, tapi jika jisung terluka sedikit saja maka aku yang akan membalasnya hm, kau tidak perlu khawatir, dan untuk kita yang kabur diam diam percayalah raja chanyeol tidak akan bisa marah pada anak nya sendiri, dan jika pun memang kita harus di hukuo karena pergi secara diam diam maka aku yang akan menerima hukuman itu bukan dirimu "jaemin menghentikan usapan nya dan melihat mata omeganya yang sudah berkaca kaca membuat jaemin mengusap mata itu, kemudian dirinya berbalik ke sampinh dan menutup mata itu dengan tangannya...

" Tidurlah, agar kita bisa melanjutkan perjalanan nanti "tangan jaemin kembali mengusap rambut renjun pelan...

  Hingga beberapa saat jaemin dapat merasakan jika renjun sudah tertidur pulas...
Jaemin tersenyum dengan hati hati dirinya mendekat dan mencium pelan kening omeganya itu...

" Aku tidak suka saat kau terlalu khawatir secara berlebihan karena kau pasti akan menyakiti dirimu sendiri omega, ada aku yang akan menjadi pelindung mu mulai sekarang aku berjanji"baru kali ini jaemin bisa sedekat itu dengan renjun bahkan bisa menemani dan tidur bersama dengan renjun, jaemin hanya berharap semoga saja ini menjadi awal yang baik untuk hubungan mereka berdua....

   Jisung masih terdiam menatap makanan yang ada di depannya tersebut, beberapa pelayan masih setia berada di kamar yang dirinya tempati saat ini...

"Tuan, tuan harus makan walau sedikit, bukankah tuan ingin pulang maka tuan harus cepat pulih" Ujar xiaojun yang merupakan pelayan pribadi rati Tiffany dan ada perempuan lagi bernama ningning yang juga menjadi pelayan Tiffany...

  Jisung menatap makanan itu dan dua pelayan tersebut secara bergantian...

"Apakah jika aku memakan makanan ini aku bisa pulang, aku tidak mau jika mereka membuatku tertidur lagi" Jisung hanya menunduk jika dirinya mengingat saat masih berada di gua bersama alpha itu jisung di paksa memakan makanan yang alpha itu bawa tapi setelah itu jisung langsung merasakan kantuk yang sangat berat setelah bangun dia tidak mengingat apapun...

"Jika tuan tidak percaya, maka biarkan kami yang mencobanya terlebih dahulu, kami tau tuan manis ini sudah sangat lapar tapi tuan takut ada sesuatu di dalam makanan tersebut" Ujar xiaojun yang membuat jisung mengangguk dengan pelan...

  Xiaojun benar-benar memakan makanan itu di depan jisung, merasa tidak terjadi sesuatu jisung pun mulai memakan makanan tersebut, dia ingin segera pulang....

   Ayo jangan lupa vote sama komen oke....

Doubel up gak nih 🤣🤣