44

948 134 26
                                    


   Pagi harinya jaemin dan renjun sudah berada di depan kerajaan Draguidor bahkan jaemin semakin memacu kudanya dengan kencang membuat beberapa prajurit yang berjaga di sekitar gerbang terkejut namun jaemin tidak memperdulikan itu semua...

  Jaemin membantu renjun turun dan langsung berlari ke dalam istana...

"JENO!! KELUAR BRENGSEK!!! " jaemin terus berteriak mencari keberadaan orang yang saat ini sedang dia incar bahkan dia tidak perduli jika dirinya di bilang lancang...

  Renjun semakin mempercepat langkahnya berusaha mengimbangi langkah alpha yang membawanya tersebut....

"Pangeran jaemin ada apa? Tolong jangan membuat keributan" Ujarnya saat mendengar pangeran jaemin yang tiba-tiba datang tersebut...

  Jaemin memandang yuta dengan tajam...

"Aku tidak perduli, sekarang katakan paman yuta di mana pangeran bodoh itu bersembunyi" Dirinya benar benar tidak akan melepaskan jeno dengan begitu mudah sekarang...

"Jika yang anda cari adalah pangeran jeno maka..... "Ucapan yuta langsung terpotong kala jaemin menyelanya...

" Terlalu lama "jaemin kembali berlaru sedangkan yuta ikut mengejar pangeran dari Kerajaan Doxeaseon itu...



" JENO KELUAR BRENGSEK!! "

    Jaemin terus mencari di setiap sudut istana bahkan dirinya menyingkirkan siapapun yang menghalangi nya...

"Pangeran jaemin sopan kah kau membuat keributan di Kerajaan ku, jangan karena kau sudah terbiasa di istana ini kau bisa seenaknya"

  Jaemin berbalik dan tersenyum menyeringai menatap raja donghae yang akhirnya keluar bersama ratu Tiffany...

"Aku masih menghormati mu yang mulia raja donghae yang terhormat tapi sekarang bukan waktunya menilai sopan santun jika putramu sendiri dengan tidak tau diri menculik seorang omega, bahkan itu adalah tindak kriminal dan secara tidak langsung putramu sudah memancing permusuhan bahkan peperangan dengan Kerajaan STOVIA"jaemin masih bisa santai walau di hadapannya sekarang raja donghae sudah mengeluarkan aura alphanya....

  Renjun masih terdiam dirinya apalagi berhadapan dengan raja donghae dan ratu Tiffany karena dirinya masih berperilaku sopan saat ini tidak tau nanti..

"Apa maksud ucapan mu pangeran jaemin? " Terkejut tentu raja donghae bahkan ratu Tiffany terkejut mendengar ucapan dari jaemin, apa hubungan semua ini dengan Kerajaan stovia...

"Karena yang putramu bawa sekarang adalah pangeran dari stovia putra bungsu raja chanyeol" Jaemin sedikit terkekeh pelan saat menyadari sepertinya jeno tidak mengatakan siapa omega yang dia bawa...

"Maksud... "

"Di mana adikku" Ujar renjun dengan dingin bahkan bola mata sebelah miliknya sudah berubah warna menjadi kebiruan, dirinya sudah cukup bersabar selama beberapa hari belakang....

  Tiffany yang mengerti itu langsung menatap alphanya...

"Renjun tenang, kita akan segera menemukan jisung hm" Jaemin mengusap pelan tangan omeganya itu agar renjun tidak terlalu tegang dalam situasi ini...

"Jaemin maaf ibu tidak tau jeno di mana sekarang tapi kami akan membawa kalian bertemu dengan omega yang kalian cari" Ujar Tiffany lalu mengajak mereka untuk mengikutinya....












  Jeno sudah terbangun bahkan dirinya sudah rapi sekarang namun sepertinya jeno enggan beranjak dari sisi omeganya itu bahkan kini jeno kembali memelui tubuh jisung yang masih tidak sadarkan diri, jeno juga belum memakaikan pakaian jisung kembali jeno hanya menutupi tubuh omeganya itu dengan selimut tebal agar tidak merasa kedinginan...

  Padahal alpha tersebut sudah hendak keluar tadi bahkan sudah membuang rantai yang berada di pintu dan hanya menguncinya biasa...

"Aku selalu tergoda jika melihat bibirmu ini omega" Jeno terus saja mengecup bibir pucat tersebut hingga....

BRAKK!!!

"BRENGSEK!! "

   jaemin langsung menarik baju jeno dan...

BUAGGH!!!!

"DASAR BODOH KAU JENO"

BUAGGH!!!

  jaemin terus memukul jeno secara bertubi-tubi walaupun jeno juga ikut melawan memukul kembali jaemin karena tidak terima dengan apa yang jaemin lakukan...

  Renjun ratu Tiffany bahkan raja donghae masih terdiam, mereka sudah curiga saat menyadari tidak ada satupun penjaga yang berjaga di kamar jisung bahkan pintunya terkunci dari dalam sehingga jaemin langsung menendang pintu itu dengan keras...

  Tidak perduli lagi dengan dua alpha yang saling memukul tersebut renjun dengan perlahan menghampiri ranjang tersebut melihat dengan ragu bagaimana keadaan adiknya...

  Tubuh renjun sedikit gemetar saat tangan nya hendak menyentuh adiknya, pikiran buruk mulai memenuhi otak nya ketika melihat banyak sekali ruam merah di leher dan dada adiknya...

" J jj i iisung "renjun membuka sedikit selimut tersebut dan benar ketakutan nya....

" Tidak!! Hiks ini tidak mungkin "tubuh renjun meluruh saat otaknya sudah tau apa yang terjadi pada adiknya saat ini...
Renjun semakin membalut tubuh adiknya dengan selimut itu...

  Kini tidak ada lagi tatapan lembut hanya ada tatapan tajam apa lagi saat menyadari ada luka di sudut bibir adiknya...

  Tiffany menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dirinya lihat saat ini....

  Renjun bangkit berjalan menuju dua alpha yang masih saling memukuk tersebut hingga renjun langsung menyingkirkan jaemin dengan kuat dan.....

PLAKKK!!!













   jangan lupa vote sama komen oke...

ALPHAМесто, где живут истории. Откройте их для себя