Ketika kebersamaan itu terjalin bertahun-tahun apakah rasa cinta itu akan tetap ada?
Mungkin, namun yang membedakan adalah kesadaran bahwa ia masih berada disana atau tidak, dan untuk tempatnya tentu si empunya hati yang tau dimana ia meletakannya
Waktu yang terus berjalan, kenangan lama yang tergantikan dengan kenangan baru, perpisahan dengan kawan lama dan bertemu dengan kawan yang baru, manusia akan selalu begitu selama ia masih bernafas
.
.
.
"Sepertinya jun butuh sosok seorang adik agar ia mulai belajar bertanggung jawab" appa kim menasehati lisa dan ruby, keduanya baru tiba di new zealand dan menyempatkan diri untuk makan malam bersama dikediaman appa kim sekaligus menjemput june untuk kembali ke mansion lisa dan ruby
"Apa ada masalah appa?" Lisa bertanya pada apaa kim sementara ruby mengerutkan keningnya apakah june membuat masalah selama ia dan lisa sibuk bekerja?
Eomma kim yang melihat keresahan anak dan menantunya ingin meluruskan maksud dari suaminya
"Bukan masalah, june sangat baik, hanya ia sedikit mudah marah jika kalian terlalu lama meninggalkannya" ucap eomma kim
"June kemarilah, daddy dan mommy mu sudah kembali turunlah sayang" appa kim memberi tahu june yang sedang mengerjakan PRnya di salah satu kamar khusus untuknya berlajar
June memang sudah mulai bersekolah di salah satu preschool ternama dan ia juga mengikuti berbagai les diantaranya les bahasa, melukis dan musik di new zealand
Jika di total june memiliki tiga kamar dan tiga ruang belajar yang letaknya berada di mansion kim, mansion manoban dan terakhir di mansion kedua orang tuanya
June turun kebawah dan menatap keluarganya yang sedang menyantap makan malam mereka
Tidak ada kerinduan, atau tatapan hangat, yang ada hanyalah kemarahan dan perasaan di tinggalkan, june dengan dingin duduk dan bergabung di meja makan, namun ia memilih duduk di pangkuan eomma kim sang nenek
Sang nenek yang tau jika cucu nya sedang tidak enak hati mengelus kepala june dan menyuapkan makanan pada anak itu
Ruby mengerutkan alisnya, ada apa dengan sang putra? Apa dia sedang marah?
"June apa june tidak merindukan mommy? Daddy dan mommy sudah pulang dan menjemput june, june bilang ingin liburan kan?" Ruby membentangkan tangannya berharap june akan berlari memeluknya namun anak itu tetap pada posisinya
Lisa yang melihat jika june memang marah padanya dan ruby mulai bergerak merayu sang anak
"Daddy juga bawan lego untuk june edisi terbaru apa june tidak mau memeluk mommy dan daddy?" Lisa berkata lembut pada sang anak
Sementara june hanya mengunyah makanannya dan menatap acuh yang di katakan oleh daddy dan mommynya, kata-kata itu tidak terdengar menarik bagi june
Appa kim yang hapal dengan kelakuan sang cucu memberi kode pada lisa dan ruby untuk tetap tenang, appa kim dan eomma kim yang akan merayu june untuk tidak marah pada kedua orang tuannya
Appa kim beranjak dari kursi makannya ia mendekati june dan menggendong anak yang masih terduduk di pangkuan istrinya
"Aduhhh berat sekali cucu kesayangan harabeoji ini" appa kim menggendong june dengan kedua tangganya sementara sang cucu asik melingkarkan lenganya pada leher harabeojinya sambil terkekeh
Appa kim mendudukan june di pangkuannya dan mengusap kepala anak itu
"Apa june marah pada daddy dan mommy?" Appa kim bertanya pada june, appa kim juga mengambil balok lego dan memainkannya bersama june
"Untuk apa mereka pulang?, june tidak butuh daddy dan mommy, june lebih senang bersama harabeoji, halmeoni, grandma dan grandpa" june berkata sambil menyusun balok legonya bersama appa kim
"Tapi daddy dan mommy itu bekerja untuk mengurus perusahaan harabeoji dan grandpa, karena kami sudah tidak kuat lagi mengurusnya dan lebih memilih bermain dengan june" appa kim menyentuh ujung hidung june dengan jari telunjuknya
"Tapi june terus menerus ditinggalkan dan june kesepian, june juga berjauhan dengan na bi, seharusnya nuna bisa bersama june dan menemani june bermain" ucap june pada appa kim mengeluarkan semua keluh kesahnya
"Harabeoji akan mengatakan jika daddy dan mommy tidak boleh terlalu sibuk dan meninggalkan june bagaimana?" appa kim meyakinkan june
"Sungguh?" June berbinar mendengar perkataan harabeojinya dan appa kim mengangguk meyakinkan june
"Sekarang june minta maaf pada daddy dan mommy, june juga harus memeluk mereka, daddy dan mommy pasti kelelahan karena mereka baru kembali dari tempat yang jauh sekali" appa kim berkata dan june mengangguk mengikuti perintah harabeojinya
June berlari turun dari pangkuan appa kim dan menghampiri lisa dan ruby kemudian memeluk mereka berdua, setelah selesai makan malam ruby dan lisa berpamitan untuk kembali ke mansion mereka membawa june yang sudah tertidur dalam pelukan lisa karena kelelahan bermain dengan lisa dan appa kim
To be continue....
