June

992 83 1
                                    

Kehidupan rumah tangga lisa dan ruby kembali normal dengan kesibukan masing-masing penghuninya seperti pagi ini maid mengurus keperluan june sebelum bocah itu berangkat kesekolah

"Hari ini daddy yang antarkan june kesekolah kan?" Ucap june pada lisa

Kesehatan eomma dan appa kim sedang tidak baik, sepulangnya mereka dari korea mau tidak mau lisa yang akan mengurus june hari ini

"Iya daddy yang antar hari ini, daddy tunggu di mobil oke" ucap lisa yang langsung bergegas memanaskan mobil yang akan ia gunakan karena jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi

Jangan tanyakan ruby dimana, sudah pasti wanita itu masih terlelap di ranjangnya dan bermimpi indah

June masuk kedalam mobil mendudukan dirinya di samping lisa dan memasang sendiri sabuk pengamannya

"Sudah semua? Bekal makananmu juga sudah kan? Botol air?" Lisa memeriksa isi tas yang june letakan di bawah dashboard mobil

"Sudah semua dad, tenang saja" ucap june meyakinkan ayahnya

.
.
.

Jarak mansion dan sekolah june memang berdekatan hanya sepuluh menit berkendara lisa dan june sudah sampai di gerbang sekolah, satu bulan lamanya june tidak bersekolah tentu ia merindukan sahabatnya membuat june celingak celinguk mencari keberadaan mereka

"Cari apa" lisa memperhatikan june

"Nealson dan josh teman-teman june" ucap bocah itu

Dari kejauhan kedua bocah lain melambaikan tangan pada june dan memanggil manggil nama june

Lisa ikut menghampiri kedua bocah itu, sambil membawa tas june di pundaknya

"Daddy pulang saja aku masuk bersama teman-temanku" ucap june sambil mengambil tas yang lisa gengam

"Akh oke, nanti daddy jemput ya..." june tidak menghiraukan perkataan lisa anak itu langsung berlari bersama kedua temannya ke dalam lorong kelas

"Tumben daddy mu yang mengantar" ucap nealson bocah bule dengan mata birunya

"Ia nenek dan kakekku sedang sakit sepulang aku liburan dari korea" ucap june

"June aku tidak pernah melihat ibumu, apa dia masih hidup atau jangan-jangan ibu mu sudah mati?" Ucap steve bocah yang terkenal kerap membuat onar di kelas itu, june berdiri dan menghampiri steve

Brakkk

June mendorong tubuh steve sekuat tenaga hingga bocah itu terdorong dan kepalanya membentur meja

"Ibuku masih hidup jangan bicara sembarangan" ucap june di depan wajah steve yang sedang kesakitan memegang kepalanya

Nealson dan josh menarik june yang masih berada diatas tubuh steve

"June sudah, jangan dengarkan steve, dia memang suka membuat ulah" ucap josh yang mambatu june untuk menjauh dari tubuh steve sementara steve masih tergeletak kesakitan sambil memegang kepalanya

Miss sunny, guru yang menjabat sebagai walikelas masuk ke kelas ia melihat keadaan kelas yang kacau dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi di kelas itu

"Hey kids apa yang terjadi?" Miss sunny bertanya pada murid di sekitarnya, ia juga melihat steve yang terduduk sambil memegang kepalanya

"Astaga steve kamu tidak apa-apa nak?" Miss sunny berjongkok dan melihat keadaan steve yang masih memegang kepalanya dan meringis kesakitan

Miss sunny buru-buru mengangkat steve dan membawa anak itu ke klinik sekolah, ia melihat luka di kepala belakang steve yang sedikit mengeluarkan darah

"Apa kamu terjatuh steve? Katakan pada miss apa yang telah terjadi?" Miss sunny bertanya ia mengambil kotak p3k untuk mengobati luka di kepala steve

"June yang melakukannya miss, aku hanya bertanya padanya kemudian ia langsung marah dan mendorongku, hingga kepalaku membentur meja" ucap steve

"Hah baiklah, kamu dengan suster nora dulu miss akan menanyakan hal ini pada june" ucap miss sunny yang langsung meninggalkan ruangan klinik untuk memanggil june

"June ayo ikut miss sebentar, ada yang harus miss bicarakan, tidak apa steve sudah baik-baik saja, apa june terluka?" Ucap miss sunny yang menggandeng june masuk kedalam ruang guru

June duduk di salah satu kursi, ia tidak berani menatap wajah miss sunny, june memilih untuk menundukan kepalanya ia memang merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan pada steve, june takut miss sunny marah kepadanya

"Kenapa june melakukan itu pada steve? Apa steve berbuat salah pada june?" Miss sunny dengan suara lembutnya bertanya pada june

June tidak mau menjawab pertanyaan dari miss sunny, ia memilih untuk diam dan tetap menunduk

"Baiklah tidak apa jika june tidak mau bicara dengan miss sunny, tetapi june harus meminta maaf pada steve oke" ucap miss sunny

June memang tergolong anak yang biasa saja dalam hal akademik atau pergaulan, ia hanya mau bermain dan berbicara dengan nealson dan josh, june juga enggan berbaur dengan murid lainnya anak itu memang menutup diri pada siapapun yang ingin mendekatinya

Miss sunny mencoba untuk menghubungi wali june untuk datang ke sekolah hari ini dan membicarakan permasalahan yang terjadi antara steve dan june

Tutt...
Tutt...
Tutt...

.
.
.

Lisa sedang berada di ruang metting bersama para investor dan jajaran direksi ia dikejutkan dengan getar ponselnya yang menunjukan nama sekolah june tertera di layar ponsel milik lisa

Lisa mengangkat tanggan untuk menghentikan rapat yang sedang berjalan ia akan keluar ruangan sebentar untuk mengangkat panggilan tersebut

Sesampainya di luar ruangan lisa buru-buru mengangkat panggilan tersebut, ia sedikit khawatir terjadi sesuatu pada sang anak

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang