46. Bloody Dress

243 35 33
                                    

[ Bloody Dress ] - [ Love Gives Birth To Sacrifice ]

🍓🍓🍓

Meskipun ada seorang pria tua yang mendampinginya, Soojin tetap merasa tengah berjalan sendirian menuju altar sebab ia sama sekali tidak kenal pria yang berpura-pura jadi walinya itu.

Soojin berusaha melangkah anggun tanpa gentar menghampiri Junseok yang tengah tersenyum di sana menantikannya. Soojin terlihat sangat cantik dengan gaun putih, semua tatap mata menuju ke arahnya, tapi Soojin yakin di balik diamnya mereka pasti tengah mencelanya habis-habisan.

Pasti ia dipandang gadis tak waras yang mau-mau saja dilamar pria tua karena tamak oleh harta. Tapi apa pun itu, Soojin masih tak menyangka ia benar-benar akan menikah dengan Junseok. Ia akan menghadapi pernikahan yang lebih terkutuk daripada pernikahan sebelumnya.

Sampai di altar, tangannya langsung digenggam oleh Junseok, ia dibawa berdiri berhadap-hadapan dengan Junseok yang tersenyum sangat lebar, tapi senyuman cerah itu menorehkan kegelisahan di hati Soojin.

Di sela-sela meyakinkan diri, tanpa sengaja Soojin melirik seseorang yang berdiri di antara tamu, di dekat Serim. Taehyung tersenyum kecut, membuat Soojin buru-buru mengalihkan tatapan, melihat Taehyung yang bersedia menghadiri pernikahan keduanya membuat hati Soojin menjerit-jerit, ia merasa begitu terhina di mata Taehyung.

"Saya akan memulai upacara ..." Sang pendeta berujar, membuat Soojin sadar bahwa ingin mengubah pikiran pun ia sudah tak sempat, kini ia hanya bisa memperingati dirinya sendiri secara keras-kerasan untuk tetap menerima apa pun risiko yang telah ia ambil.

"Han Junseok, bersediakah Anda menerima Ahn Soojin dalam suka maupun duka?"

"Sangat bersedia!" Sahut Junseok lantang dan yakin.

Sang pendeta beralih menatap Soojin, "Ahn Soojin, bersediakah Anda menerima Han Junseok dalam suka maupun duka?"

Soojin menenggak ludah susah payah, tubuhnya gemetar, rasa-rasanya ini puncak dari segala pertahanannya, sekeras apa pun ia menahan dirinya, itu hanya menjadi tekanan luar biasa untuk batinnya. Air matanya seketika merebak, detik berikutnya suasana mendadak ricuh.

Tapi agaknya kehebohan yang melanda acara khidmat itu bukan dipicu oleh air mata Soojin, melainkan kedatangan segerombolan polisi lah yang membuat seluruh penghuni aula ribut.

"Kami datang untuk menangkap Han Junseok!"

Tak hanya seluruh tamu yang memasang raut terkejut dan tanda tanya, Soojin juga bingung tentang kedatangan polisi yang tak terduga, apalagi Junseok masih tersenyum seolah-olah tak takut oleh ancaman para polisi, membuat firasat buruk mengukung kepala Soojin. Soojin sontak melirik Taehyung di sana, bertanya-tanya apakah ini ulah Taehyung atau Serim? Tapi anak dan Ibu itu juga tampak terkejut sama sepertinya, lantas siapa yang menggiring para polisi?

"Na Jaemin telah menunjukkan bukti ini!" Kepala Polisi menunjukkan gambar yang menampilkan sebuah tanda rumit yang entah apa maksudnya.

Tapi yang membuat Soojin tercengang, adalah nama Jaemin disebut, tak cukup oleh keterkejutan, Jaemin benar-benar menampakkan dirinya di antara barisan polisi dengan raut tegas.

"Dia orangnya!" Dengan yakin Jaemin menunjuk Junseok, "Dia orang sesungguhnya yang memiliki klub Black Swan! Dia yang membangun klub Black Swan dan dia juga yang memiliki perjanjian dengan para iblis, lihat saja di pundaknya, ada tato yang mirip dengan tanda ritual ilegal itu. Makanya Junseok mulai mencemaskan dirinya ketika kasus hilangnya banyak nyawa mulai dinotice banyak polisi pada empat belas tahun silam, jadi sebelum penyelidikan para polisi membuahkan hasil, dia sengaja memanfaatkan Tuan Kim Haejun, dia menyerahkan klubnya secara sukarela pada Kim Haejun semata-mata hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan menjerumuskan Tuan Kim Haejun ke penjara, dia mendapatkan dua keuntungan setelah itu, yaitu bebas dari tersangka dan bisa sepenuhnya memiliki Kim Serim yaitu istri mendiang Tuan Kim Haejun."

Chandelier ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang