✿Ⓘ ⓗⓐⓥⓔ ⓐ ⓒⓡⓤⓢⓗ ⓞⓝ ⓨⓞⓤ✿[END]

ᴵ ʰᵃᵛᵉ ᵃ ᶜʳᵘˢʰ ᵒⁿ ʸᵒᵘ'11

Gausah basa basi busuk lagi langsung baca aja klean

Happy reading

••••••••

Hari itu sebelum berangkat ke sekolah Chika memutuskan untuk menjenguk Zee terlebih dahulu, ia berharap Zee sudah siuman namun harapannya justru malah menjadi hal yang menyakitkan baginya.

Chika baru saja sampai di depan ruang rawat Zee namun ia nampak bingung karena melihat Shani yang tengah menangis di dipelukan Gracio

"Zee gapapa kan?" Tanya Chika pada muthe

Muthe hanya diam dengan air mata yang sudah membasahi pipinya ia langsung memeluk Chika

"Jelasin ke gue ada apa?"

"Zee ga kenapa Napa kan?"

"Jawab gue muthe" ucap Chika mulai khawatir

"Zee drop lagi, dia kritis" ucap muthe disela Isak tangisnya

"Ga" Chika melepaskan pelukan muthe lalu menatapnya dengan air mata yang sudah menetes ke pipinya

"Ga mungkin, Lo bercanda kan? Bilang ke gue kalo Lo cuma bercanda" ucap Chika sambil mengguncang tubuh muthe

Muthe hanya menggeleng pelan sambil menunduk air matanya terus menetes mengartikan ucapannya tak berbohong soal kondisi Zee yang semakin parah.

Tangis Chika pecah disitu ia langsung berlari dan memaksa masuk ke ruang rawat Zee
"Chik" muthe menahan tangan Chika namun Chika menepisnya kasar

Di dalam Chika melihat zee yang tengah di tangani oleh dokter

"Tolong tunggu di luar, pasien sedang di tangani" ucap dokter namun bukannya keluar Chika malah melangkah mendekati Bankar milik zee

"Bangun Zee, kamu ga boleh kaya gini" ucap Chika menggoyangkan tubuh Zee sambil terus menangis

"Bangun Zee" Chika memeluk Zee dan menangis sambil memeluknya

"Tolong tunggu diluar, kamu harus segera menangani pasien" ucap dokter memegang bahu Chika

"Tolong izinin saya disini dok" pinta Chika memohon

Awalnya dokter itu menolak namun karena Chika bersikeras ingin tetap berada di ruangan Zee akhirnya sang dokter mengizinkannya, dengan syarat tak boleh menggangu saat Zee sedang di tangani.

Chika melihat Zee yang tengah di tangani oleh dokter itu ia menangis sambil terus berdoa.

"Tolong bertahan" gumam Chika menatap Zee

Tiba tiba Elektrokardiograf menunjukkan garis lurus yang berarti detak jantung Zee mulai berhenti

"Zee" lirih Chika

"Tolong, tolong jangan pergi Zee" Chika terduduk lemas di lantai dadanya terasa sakit sangat sakit

"Dok detak jantung pasien sudah berhenti" ucap salah satu perawat

"Siapkan CPR" ucap sang dokter

Dokter itu mulai memompa dada Zee dengan CPR itu namun tak ada respon dari Zee detak jantung nya tak berdetak.

"Tolong kasih aku kesempatan Zee, kembali sama aku jangan pergi" ucap Chika ia begitu menyesali perlakuannya pada Zee selama ini.

Dokter tengah berusaha keras untuk menyelamatkan Zee, namun jantung Zee tak kunjung merespon CPR itu.

Hingga akhirnya dokter berhenti memompa dada Zee dengan CPR itu hal itu membuat Chika langsung bangkit dan menghampiri sang dokter.

"Dok kenapa berhenti? Detak jantung belum kembali dok" ucap Chika sambil menangis