-Part 7-

757 120 6
                                    

Suasana diantara mereka seketika menjadi hening sebelum Seojin mula tertawa dengan sinis "Halu kamu tinggi juga ya. Bisa bisanya kamu berhalu untuk menjadi sebahagian daripada keluarga Lee"

Rosie masih setia memasang wajah datarnya "Lee Deonwoo, Daddy angkat aku"

"Rosie, kamu serius?" tanya Dongwon.

Rosie mengeluarkan kartu namanya dan memberikannya kepada Dongwon "Masih belum percaya?"

-Rosie Skyler-
(CEO SKY GROUP)

"Bagaimana bisa?" heboh Seojin.

Rosie bersmirk "Kenapa memangnya? Daddy Deon memang Daddy aku walaupun dia hanya Daddy angkat aku"

"Jadi selama ini kamu tinggal bersama dia?" tanya Jinhyun.

"Iya" sahut Rosie.

"Dimana kamu sama Tuan Lee tinggal?" tanya Dongwon.

"

New Zealand"

"Pantesan saja Papa tidak menemukan keberadaan kamu. Papa hanya mencari kamu di Australia karena kita berpisah di Australia" keluh Dongwon.

"Tuhkan benar. Dia bukan Rosie. Dia datang dari New Zealand, bukan Ausralia" sambar Seojin penuh yakin.

"Daddy menemukan aku di Australia dan aku dibawa ke New Zealand" jelas Rosie.

"Halah. Pasti kamu bohong. Mendingan kamu jujur saja deh, kamu bukan anak kandung Abang saya bukan?" balas Seojin menuntut.

Tangan Rosie terkepal. Mati matian dia berusaha menahan dirinya daripada tersulut emosi "Aunty punya masalah apa si sama aku? Aunty jangan memancing emosi aku ya. Aku bisa saja berubah menjadi sosok yang kejam" ujar Rosie penuh peringatan.

"Lo mengancam Mommy gue hah?" sambar Nara mendorong pundak Rosie.

Dengan segera Ash berdiri didepan Rosie untuk melindungi atasannya "Jauhkan tangan anda Ms" tegurnya dingin.

"Lo siapa? Jangan ikut campur" Marah Nara.

"Saya yang bertanggungjawab keatas keselamatan Ms Rosie jadi saya tidak akan membiarkan siapa siapa menyakiti Ms Rosie" jelas Ash.

"Sok sokan punya Bodyguard huh" sinis Jeffri membela Kakak kembarnya.

"Ash-ssi, tidak apa apa. Biar saya saja uruskan mereka" ujar Rosie.

Ash membungkuk dan kembali berdiri dibelakang Rosie dengan wajah datarnya yang seakan memberi peringatan agar tidak ada orang orang menyakiti Rosie.

"Sudah, jangan ribut" lerai Dongwon.

"Aku tidak akan ribut kalau Abang mengusir gadis kurang ajar ini" balas Seojin.

"Memangnya anak anak Aunty itu tidak kurang ajar huh?" sinis Rosie.

"Maksud lo apa hah?" marah Jeffri.

"Gue sama Jeffri lebih tua dari lo ya. Lo harus hormat sama kita" lanjut Nara.

"Tidak ada gunanya gue menghormati kalian" balas Rosie.

"Kurang ajar"

Tangan Nara terangkat. Gadis ini ingin melayangkan tamparannya dipipi Rosie sehingga Rosie sontak menutup matanya.

Plakkkk~

Suasana menjadi hening. Tetamu yang lain bahkan sudah menatap kearah mereka untuk melihat pertengkaran itu.

I'm Your Sister ✅(TERBIT)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz