Sherry Raymond S1 (Episode 5 : Introgasi)

8 0 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca!

Vote / Coment setelah membaca

Coment apa aja misalnya ada typo atau kesalahan tulis

Asalkan jangan coment yang menanyakan tentang "Sop Iler"

Atau yang tidak di nyambung dengan cerita


~Selamat Membaca!~

Sherry  bergegas mengayuh sepedanya untuk mencapai lokasi kejadian tersebut. Lokasinya tidak terlalu jauh dari apartemennya, hanya 5 menit sudah sampai. Sherry segera menuju kejadian tersebut. Dia di sambut oleh seorang polisi.

Sherry : "hah..hah..hah..."*ngos ngosan

Polisi 1 : "maaf anda siapa?" tanya salah satu polisi

Sherry : "saya teman Reina, saya tau banyak tentangnya"

Polisi 1 : " baiklah kamu boleh menceritakannya setelah ini"

pukul 18:40

Sherry pun di ajak menuju kursi ujung di halaman belakang rumah Reina. Dia mengamati betapa usangnya dinding rumah tersebut. Banyak sarang laba laba diujung lampu taman, daun daun kering berserakan dimana mana. Sherry menatap polisi tersebut menunggu polisi itu mengatakan sesuatu. Sherry di introgasi oleh 2 polisi. 

Polisi 3 : "jadi kamu tau tentangnya? "

Sherry : "ya"

Polisi 2 : "baiklah, tolong ceritakan dari awal

Sherry : "jadi kami mulai berteman sejak kelas 1 SD di Jepang, lalu saat kelas 5, kakaknya Teakshi Seina di bunuh oleh seseorang di depan mata kita. Pembunuh itu mengatakan..."kau mau mengikuti kami atau tidak?" Temanku Reina mengikuti orang itu, sedangkan Seina menolaknya, akhirnya dia di bunuh deh...sejak saat itu Reina tidak pernah terlihat lagi" ucap Sherry santai.

DEGG

Kedua polisi itu terkejut.

Polisi 2 : "Mohon maaf, saat kamu kelas lima umurmu berapa?" tanyanya.

Sherry : "10" jawab Sherry dengan wajah datar.

DEGG

Ketiga polisi itu semakin terkejut. Bagaimana bisa anak kecil dengan umur segitu melihat temanya terbunuh lalu menceritakannya dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Polisi 2 : "lalu kamu mencegahnya atau tidak?" tanyanya.

Sherry : "ya enggak lah, lagian aku dulu kelas 5 masih cupu gak bisa apa apa. bisanya bengong." jawab Sherry dengan nada menyebalkan. "Dan anehnya orang tua Seina tidak datang ke pemakamannya, sejak saat itu orang tuanya tidak pernah muncul lagi" ucap Sherry.

Polisi 3 : "boleh kah kamu menceritakan ciri ciri orang pembunuhnya?" tanyanya.

Sherry : "Ada dua orang yang membunuhnya.Orang 1 bergender laki, tinggi, pakai baju serba hitam, topian, pakai kacamata, sarung tangan, sepatu boot, baju musim dingin padahal lagi musim panas. Dan orang satunya, bergender cewek berambut hitam pekat pakai baju musim dingin hitam, topian, pakai kacamata, sarung tangan, sepatu boot. Tapi anehnya lagi, orang itu seperti sangat akrab dengan Reina."

Polisi 2 : "kasus itu berapa tahun yang lalu?"

??? : "lima!"

Sherry : "haduh orang ini lagi.... kak Seiichi ini urusanku. So, jangan ikut campur!!"

Seiichi : "KAMU INI!!! MALEM MALEM MINGGAT DARI RUMAH JAM BERAPA INI WOI!! Udah cewek, masih bocah nekat nekat keluar rumah! maaf ya pak polisi anak ini pasti ngeganggu."

Polisi 2 : "Haha...enggak kok dia malah membantu penyelidikan ini. Apa boleh dia tinggal lebih lama di sini? soalnya dia belum selesai cerita" kata salah satu polisi.

Seiichi : "o. boleh lah aku mau pulang dulu. BYE!" kata Seiichi

Sherry : "bye bye! hihi..."

Polisi 3 : "baiklah lanjutkan ceritanya"

Skip Time..

Sherry : "dan tolong ya pak, carikan pembunuh Seina, nanti kalo ketemu tolong beritahu saya"

Polisi 3 : "Boleh tolong sebutkan nama kamu, sekolah mu, dan nomor teleponmu"

Sherry : "namaku Sherry Raymond, sekolah di Grym Academic kelas 10, Nomor teleponku +7523466415 "

Polisi 2 : "baiklah kamu boleh pulang jangan lupa hati hati"

Sherry : "baik pak"


Sherry RaymondWhere stories live. Discover now