Sherry Raymond S2 (Episode 1 : Kebohongan)

2 1 0
                                    

DEG

??? : "Ahaha.... ha...ha...."tertawa kecil wanita itu dengan keringat dingin "Apakah kalian bisa merahasiakan kalo aku kakak nya Sherry? Hm?" tanya nya semakin mendekat kearah Lissa dan Gladys dengan wajah yang penuh dengan senyuman.

Gladys : "Kenapa? Ada yang salah?" tanyanya karna penasaran kenapa harus merahasiakanya.

Lissa : "Aku Tau!" teriak Lissa. "Tante pasti..." 

Seluruh tatapan tajam keluarga Raymond mengarah ke Lissa dalam sekejap.

Lissa : "Sudah tua kan?" ucap Lissa degan ceria.

Seluruh tatapan terhadap Lissa berubah menjadi datar, kecuali satu orang....

Ibu (nya Sherry) : "Tidak, aku masih muda..." ("MENYEBALKAN!!! AKU?! TUA?! BISA BISANYA WAJAH MULUS TIDAK KERIPUTAN DI BILANG, TUA?!") batinnya penuh dengan kekesalan tetapi ditutupi dengan senyum di bibirnya.

Lissa : "Oh!!!! Jangan-jangan anda ibu tirinya Sherry! Anda kan muda dan masih cantik, jadi anda pasti baru menikah akhir akhir ini kan?" ucap Lissa bersemangat seolah tertarik dengan topik ini.

Wanita itu : ("Huft... sabar..... AKU NGIN MENCINCANG ANAK INI RASANYA!!!) "Jika itu benar apa yang akan kalian lakukan?" tanyanya dengan tatapan datar tapi dingin

Lissa : "Tenang saja, aku tidak mungkin membocorkan rahasia seseoang" ucapnya dengan penuh bangga.

Wanita itu : "Baiklah aku mempercayai kalian, lain kali kita makan dessert bersama yuk!" Ucapnya ceria.

Lissa : "Dengan senang hati aku menerima undanganmu! Baiklah saya pergi dulu, bye Sherry!" Ucapnya sambil keluar ke arah pintu di ikuti oleh Gladys yang sedang melambaikan tangannya.

Lissa : "Oh ya! Aku ingin tau nama tante, bolehkah anda memberitaukannya?" Ucapnya yang tiba tiba masuk lagi kedalam kamar.

Wanita itu : "Levanya Bethari, panggil aja Leva" ucapnya dengan ekspresi yang kosong.

Lissa : "Oke tante Leva. Aku pulang dulu ya Shery! Pai pai!"

Cklekk

Suara pintu di tutup oleh Gladys.

Semua mata yang ada di ruagan itu menatap serius kearah Levanya.

Sherry : " Ayah, apa itu nama asli Ibu?" Tanyanya ke seorang pria yang berdiri di sebelah Levanya yang sedari tadi di abaikan.

Ayah : "Ya, itu nama aslinya" ucapnya dengan mata yang tidak menunjukkan ekspresi apapun sembari menurunkan masker yang di pakainya.

Sherry : "Kalo nama Ayah?"

Ayah : "Raymond Kei

Levanya : "Sepertinya kita tidak bisa menyembunyikan apa apa darimu lagi Pewaris Raymond Selanjutnya"

Sherry RaymondWhere stories live. Discover now