Prolog II: Percakapan Elektronik

12 1 0
                                    

Sehari setelah seminar, Alveria termenung sendiri seusai latihan di teater. Sembari menunggu teman-teman yang ingin pulang bersama di mobilnya, dia mencari-cari arsip foto acara kemarin di HP.

"Ah, ini ada," ujarnya lega. Layar HP-nya menampilkan foto saat seminar sedang dimulai. Arion tampak berdiri menunjuk pada layar besar di belakangnya, di mana judul seminar dan data dirinya tertulis jelas. "Email arion at gmessage dot net. Oke..."

Semenjak perjalanan pulang dari seminar kemarin, Alveria merasakan dorongan-dorongan di hatinya untuk menghubungi Arion. Sebagai anggota sanggar tari ibu kota, dia tahu persis bagaimana rasanya berbuat kesalahan di atas panggung. Menyanyi dengan buruk, salah bicara, atau salah langkah dalam koreografi.

Dia memang tidak sampai pernah diusir dari atas panggung, tetapi olok-olok orang lain di media sosial sudah menjadi makanan sehari-hari untuknya.

Alveria merasa sedikit bersalah. Di satu sisi dia tahu tahu itu konyol, bahwa dia bukanlah representasi dari kampusnya, bahwa dia tidak ikut-ikut mengusir Arion. Tetapi di dalam keramaian kejadian waktu itu, dia merasa berempati. Dan bagi seorang Alveria, empati itu harus diutarakan.

Selain itu, ada lagi alasan yang lebih masuk akal. Dia penasaran apakah Arion punya saran untuknya. Jika AI memang akan menggantikan pekerjaannya, lalu dia harus apa?

Setelah meneguk air putih dari botol kesayangannya, dia membuka iPad dan mulai mengetik.

* * *

Tanggal: Kamis, 16 April 2026, 22:35
Dari: f_alveria[at]gmessage.net
Untuk: arion[at]gmessage.net
Subyek: Bertanya mengenai AI

Salam kenal,

Nama saya Alveria. Saya alumni dari kampus tempat kakak menjadi pembicara seminar kemarin. Saya berterima kasih untuk ilmu yang sudah dibagikan, dan saya harap kakak baik-baik saja setelah kejadian tidak mengenakkan kemarin.

Menulis dan membuat ilustrasi untuk buku anak-anak adalah impian saya sejak sebelum memulai kuliah. Kemarin dari demo yang kakak lakukan, saya terkejut melihat AI bisa membuat buku dengan sangat cepat.

Pada saat itu sejujurnya saya ada rasa setuju dengan yang kakak bilang, bahwa satu saat pekerjaan saya akan digantikan oleh komputer. Tetapi saya tidak ingin menyerah begitu saja, dan saya ingin tahu apa yang bisa saya lakukan untuk meraih impian saya. Apakah kakak ada saran untuk saya?

Terima kasih,
F. Alveria

* * *

Saat mengemudi pulang di tengah gelap malam Jakarta, Alveria mendengar suara notifikasi. Ada email balasan. Sesampainya di apartemen, dia melemparkan barang-barang di atas meja belajar dan mulai membaca:

Tanggal: Kamis, 16 April 2026, 23:23
Dari: arion[at]gmessage.net
Untuk: f_alveria[at]gmessage.net
Subyek: Saran

Salam kenal juga,

Terima kasih atas emailnya. Saya baik-baik saja, hanya saja harus keluar uang membeli kabel charger laptop yang baru. Kemarin kabel saya jatuh dan saya tidak berani kembali untuk mengambilnya.


Mengenai pertanyaan kamu, saya ada dua saran. Tapi ini ide saya sendiri, jadi belum tentu benar. Silahkan mau didengarkan atau tidak.

1. AI bisa membantu membuat ide-ide awal, tetapi manusia tetap harus turun tangan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya dan menjadikannya sempurna. Mungkin kamu bisa berperan di sini. Bayangkan kamu seorang desainer senior, dan AI jadi juniormu. Suruh dia bikin konsep dan kamu yang memutuskan hasil jadinya. Tadinya saya akan ngomong ini juga di seminar, tapi acaranya terlanjur selesai duluan.

(Alveria tertawa sendiri begitu membaca kalimat "terlanjur selesai duluan")

2. Walaupun nanti AI jadi lebih sempurna, pada dasarnya manusia selalu terikat hatinya pada hasil karya manusia-manusia yang lain, asalkan karya itu tulus. Karena menurut saya ikatan perasaan antar manusia tidak bisa digantikan oleh komputer.

p.s.: Tolong jangan panggil saya kakak karena kamu bukan adik saya. "Kamu / saya" saja seperti biasa.

Salam,
Arion Alhanendra


* * *


Tanggal: Sabtu, 18 April 2026, 21:09
Dari: f_alveria[at]gmessage.net
Untuk: arion[at]gmessage.net

Subyek: Terima kasih

Halo,

Terima kasih untuk jawabannya. Maaf kalau kemarin pakai kata "kakak", maksud saya supaya sopan.

Saya nggak kepikiran sampai kalau konsepnya nanti AI bisa jadi semacam pegawai junior untuk manusia. Menurut saya itu ide bagus sekali! Sayangnya orang-orang di kampus tidak sempat mendengar penjelasan kamu Seandainya mereka dengar, mungkin mereka stop marah.

Soal poin kedua saya juga paham. Saya suka lagu-lagu Taylor Swift, yang kalau dipikir-pikir itu karena dia mencurahkan perasaan dan pengalamannya pada lagu tersebut yang kemudian saya merasa relate. Kalau ada komputer membuat lagu, mungkin saya nggak nyambung, karena saya bukan mesin. Seperti itu kah?

p.s.: Kemarin saya tanya ke panitia seminar dan mereka suruh saya kirim barang-barang kamu yang jatuh pakai jasa paket. Minggu depan saya baru bisa ambil ke kampus, katanya mereka nanti kasih alamat kamu juga. Mohon ditunggu.

Terima kasih,
F. Alveria

* * *


Tanggal: Senin, 20 April 2026, 23:36
Dari: f_alveria[at]gmessage.net
Untuk: arion[at]gmessage.net

Subyek: No Resi Paket

Halo,

Barang-barang kamu sudah saya kirim pakai jasa paket JNE. Terlampir foto resinya ya. Terima kasih.

Terima kasih,
F. Alveria

[1 Attachment: IMG_334983.JPG]

* * *


Tanggal: Kamis, 23 April 2026, 12:10
Dari: arion[at]gmessage.net
Untuk: f_alveria[at]gmessage.net

Subyek: Salah kirim?

Halo,

Terima kasih sudah mengurus barang-barang saya. Paketnya sudah saya terima dan isinya sudah lengkap. Tapi waktu saya cek, ada juga satu buku kecil terselip. Ini paspor kamu sepertinya?

Tolong kasih saya alamat, nanti saya kirim balik dengan paket sehari sampai.

Salam,
Arion Alhanendra

[1 Attachment: foto_paspor.jpg]

* * *


Tanggal: Kamis, 23 April 2026, 13:00
Dari: f_alveria[at]gmessage.net
Untuk: arion[at]gmessage.net

Subyek: Re: Salah kirim?

Halo,

Maaf maaf maaf saya tidak sadar kalau paspor saya ada di situ. Saya sudah nyari-nyari banget tiga hari ini, syukurlah ternyata ada di situ. Minggu depan mau dipakai soalnya. Maaf banget karena merepotkan, mohon maaf juga saya sedang tidak bisa ambil sendiri karena sedang banyak kesibukan.

Tolong dikirim ke alamat di bawah ya:

[Alveria menuliskan alamat kantornya]

Terima kasih banyak banyak banyak,
F. Alveria


* * *


Tanggal: Kamis, 23 April 2026, 14:15
Dari: arion[at]gmessage.net
Untuk: f_alveria[at]gmessage.net

Subyek: Info paket

Halo,

Cek foto untuk info pengiriman, barusan paspor kamu sudah saya kirim. Semoga lekas sampainya.

p.s: Saya baru tahu kantor bisa ada di mal. Saya kira mal cuma untuk toko-toko saja.

Salam,
Arion Alhanendra

[1 Attachment: resi.jpg]

Alveria & Arion: Kisah Pendamping Simfoni KeduaWhere stories live. Discover now