Lilac (Syringa)

017

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

017 ; Keluarga?

⭐

Eros masuk kedalam rumah dengan
penuh amarah, matanya mencari-cari keberadaan Rachel.

"Rachel!" panggil Eros begitu menemukan wanita tersebut berada di taman belakang.

"Eros? Ada apa?" tanya Rachel bingung

Bukannya menjawab, Eros malah mendorongnya kearah tembok dan menahan pergerakan Rachel.

"Kenapa sih?" sewot Rachel

"Kamu masih mau berduaan sama cowok itu setelah tau hubungan aki dan Sese selesai?" tanya Eros dengan mata tajamnya

"Ya emang kenapa? Itu berpengaruh buat aku? Nggak kan?" tanya balik Rachel.

"Udah tau alasan Mama datang kesini dan mengintograsi kamu?"

"Tau, tentang hubungan kalian dan Sese malah nyalahin aku." balas Rachel

"Setelah itu, tau Sese selingkuh sama siapa?" Rachel menggeleng tak tahu.

"Intograsi Mama gak sampai sana, aku keburu dibawa Raziel." Eros memejamkan matanya menahan emosi, lagi-lagi si brengsek itu.

"Sese selingkuh sama Raziel." Rachel mengedipkan matanya berkali-kali mencoba mencerna perkataan Eros.

"Hah?" beo Rachel tak mengerti

"Telinga kamu cuma pajangan?" kesal Eros dan Rachel hanya mengerucutkan bibirnya.

"Bukannya dia suka sama aku? Mungkin sebelum suka sama aku Raziel udah berhubungan sama Sese, tapi setelah suka sama aku dia mutusin hubungannya sama Sese." ujar Rachel mencoba berpikir positif.

"Terus yang kemarin aku lihat dengan mata kepala aku sendiri apa?"

"Jadi maksud kamu, kamu liat Raziel berduaan sama Sese baru-baru ini?" Eros mengangguk

"Terus kenapa dia masih deketin aku kalo ujung-ujungnya dia sama Sese juga?" tanya Rachel kembali.

"Dia itu brengsek."

"Lebih brengsek kamu atau dia?" Eros memejamkan matanya lalu menatap tajam Rachel.

"Hehe, gak jadi." ujar Rachel seraya menunduk sedikit.

"Aku gak mau tau, mulai saat ini jauhi Raziel." titah Eros tak terbantahkan

"Kenapa harus?"

"Aku gak mau Esher terkena dampak kalian berdua." balas Eros dengan tatapan yang tidak terbaca.

Rachel mengangguk, "Yaudah deh, aku kencannya gak bawa Esher."

"Rachel!" Rachel kembali cengengesan begitu Eros memanggil namanya.

Setelah hari itu, Rachel benar-benar memutus komunikasi dengan Raziel hingga membuat pria tersebut kebingungan dengan tingkah Rachel.

Ini juga karena paksaan Eros, padahal Rachel menerima Raziel disisinya bukan karena suka melainkan pria itu bisa ia suruh dengan senang hati tanpa repot-repot imbalan.

Raziel sudah mencoba datang menghampiri Rachel dan bertanya kepada Keira kenapa Rachel tiba-tiba menjauhinya, namun gadis tersebut juga tak tau biang masalahnya.

Raziel sampai kehabisan akal, bahkan selama beberapa hari ini Raziel mengawasi Rachel namun wanita tersebut tidak terlihat keluar rumah sama sekali.

Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu Raziel, akhirnya Rachel keluar rumah setelah sekian lama.