62

7K 586 14
                                    

Ebook sudah ready ya di playstore

Udah bisa download di sana untuk lengkap nya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah bisa download di sana untuk lengkap nya ya.

Link nya:
https://play.google.com/store/books/details?id=6AIJEQAAQBAJ&PAffiliateID=1101l7N6J

Kalau nggak bisa di klik di sini di bio profil aku aja ambil link nya ya.

Yang mau baca di karyakarsa juga boleh.

Yang mau pdf nya juga bisa. Harga beda dengan ebook. Silahkan Wa 085271367230.

🔥🔥🔥🔥

"Dimana laki-laki brengsek itu menyentuh nya? Katakan sayang! Katakan!" desak Jangkar menatap Cia. Dada nya bergemuruh.

Cia menangis sembari menunjuk pipi nya. Jangkar langsung mencium pipi Cia saat itu juga.

"Abang akan hapus jejak laki-laki brengsek itu. Katakan dimana lagi?"

Jangkar menghapus air mata Cia. Ia memperhatikan tangan Cia mengusap lengan kanan nya.

Jangkar pun mengusap lengan istri nya dan melabuhkan satu kecupan di sana.

"Sudah. Sudah Abang akan hapus semua jejak laki-laki itu. "

Jangkar menghapus jarak di antara mereka berdua. Ia labuhkan bibirnya di permukaan bibir Ciara dan mulai bergerak dengan pelan dan lembut. Cia yang awal nya menangis berhenti karena kegiatan yang di lakukan Jangkar.

Jangkar membuka semua pakaian nya. Ia membantu melepaskan pakaian sang istri sekalian namun mata nya tak lepas dari netra Cia.

"Nikmati kegiatan bercinta kita malam ini sayang. Akan Abang hapus semua jejak si brengsek itu dan kamu hanya harus mengingat sentuhan suami kamu."

Jangkar tidak meninggalkan seinci pun tiap tubuh Cia yang di lewati nya. Bibir nya menelusuri tubuh Cia dan meninggalkan tanda di sana.

Cia mencengkram erat bedcover menikmati cumbuan dan rangsangan yang di berikan Jangkar.

Cia memejamkan mata. Tubuh nya melengkung saat rasa nikmat itu mulai menghampiri diri nya. Mulut nya terbuka dan sesekali ia gigit untuk menahan desahan.

"Lepaskan sayang! Jangan di tahan. Abang mau mendengar desahan sexy ini," Jangkar mengecup bibir Cia sembari tangan nya mulai bergerak lincah meremas.

"Ah,"  Jangkar tersenyum menang mendengar desahan yang memang tidak di buat-buat. Murni hasil dari perbuatan nya.

Suasana kamar mulai panas. Jangkar semakin membuat Cia gelinjangan. Jangkar sengaja bermain-bermain sama tubuh istri nya.

"Please!" Rengek Cia manja. Ia mengalungkan tangan nya di leher Jangkar dan menarik kepala Jangkar. Begitu wajah mereka bertemu, Cia menyambar bibir Jangkar cepat. Semua ketakutan dan ingatannya selama penculikan sirna berganti dengan kesenangan dan kenikmatan yang di berikan Jangkar.

Jangkar Cinta (EBOOK READY DI GOOGLEBOOK/PLAYSTORE.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang