sister. 8

1.3K 122 7
                                    

[ Beberapa hari sebelum tanggal 21 Mei, pertempuran antara 48 gengs generasi ke 5 dari Kyoto melawan The Vallen generasi ke dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Beberapa hari sebelum tanggal 21 Mei, pertempuran antara 48 gengs generasi ke 5 dari Kyoto melawan The Vallen generasi ke dua. ]


Markas 48 gengs~

Saat ini, Zee sekaligus para petinggi 48 gengs tengah berkumpul di sebuah apartemen untuk berdiskusi perihal rencana mereka agar bisa mendominasi pertempuran di pabrik nantinya.

"Jadi gimana? Semua setuju? " Tanya Indah setelah menjelaskan strateginya untuk melawan the Vallen.

" Gue ngga yakin... " ucap Ashel.

Indah menyipitkan matanya heran. "Ngga yakin gimana?"

"Mira sama Oniel. Mereka ngga akan mungkin langsung terjun ke medan.. " Ashel menoleh pada Adel. " Lu temennya, lo pasti tau kan? "

Adel mengangguk mengiyakan. " Mereka bakal gerak kalo udah waktunya, sebelum itu mereka hanya akan duduk dan menonton... "

"Ah... Gue paham... " Indah mengatur kembali formasi, merubah posisi pion yang berada di atas meja didepannya. " Dengan kata lain, mereka cuma bakal ngincer Zee, bukan begitu?... "

"Iya... " Sahut Lulu. " Mereka cuma bakal ngincer Zee... Selain itu mereka ngga bakal peduli..." Lanjutnya.

"Mereka ngga akan terlalu berpengaruh, itu bukan suatu ancaman besar. Pemimpin kita lebih kuat... Azizi Shafana....." Kathrina berdiri kemudian mendekat ke arah Indah. " Gue pikir.... itu malah mempermudah kita buat menang, dengan kata lain supervisi mereka berkurang dua saat war..." Ucapnya.

"Perlu kalian ketahui satu hal, mereka itu jauh diatas bayang bayang di kepala.... " Lulu menyanggah statment Kathrina bahwa Zee lebih kuat dari the Gladiator, terutama Mirza. Ia paham betul sekuat apa sahabatnya itu dulu.

"Oniel bakal bikin repot Zee, terus Mira bakal ngambil kesempatan sekecil apapun tapi dengan dampak besar... Bener kan Del? " Olla menaikan satu alisnya, bertanya pada Adel.

Adel tersenyum tipis. Ia mendekat ke arah Indah. " Lo tau arti gladiator kan? " Tanyanya. Indah mengangguk sedikit ragu.

"Jadi, intinya gini. Kita harus ngelindungin Zee, buat jalan supaya Zee bisa ketemu sama Christy... Itu aja..!" Adel memindahkan beberapa pion ke arah pion dengan warna merah.

"Ngga segampang itu..! " Bantah Chika. Ia beranjak dari duduknya kemudian ikut mendekat ke arah Indah. Ia memindahkan pion berwarna biru dari barisan musuh. " Yori bakal ngejaga mati matian garda depan, dia ngga bakal ngebiarin kita nerobos gitu aja.. "

"Yori ya...? " Gumam Indah.

Disaat semuanya terdiam, Ara terseyum, dirinya mengetahui sesuatu. "Gue ada ide..! "

48 GENGS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang