ANYTHING YOU WANT [END]

AYW 39

AYW 39

Fort membawa Peat kedalam kamarnya, Fort meminta Peat untuk tidur lebih dulu, karena dia akan ke kamar Sezzi untuk membujuknya.

"Kamu tidur duluan saja ya, aku mau ke kamar Sezzi dulu." Ucap Fort seraya membuk jas nya.

"Jangan lama lama, aku gak mau tidur sendirian." Ucap Peat dengan nada manja nya.

"Iya sayang, sekarang tidur duluan ya. Sweet dreams." Ucap Fort kemudian mengecup bibir Peat singkat, kemudian Fort langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ke kamar Sezzi.

Fort mengetuk pintu kamar Sezzi kemudian langsung membuka pintu kamar Sezzi, Fort masuk dan melihat Sezzi yang tengah menonton film Disney kesukaannya. Fort berjalan mendekat kearah Sezzi dan duduk disampingnya.

"Lagi nonton apa tuh." Tanya Fort dengan lembut.

"Moana." Jawab Sezzi ketus.

"Sudah ke berapa kali nih nonton Moana, dady kaya nya baru tadi pagi lihat kamu nonton Moana."

"Gak kehitung dad, seru abisan." Jawab Sezzi tanpa melihat kearah Fort.

"Maafin om Peat ya soal tadi." Ucap Fort.

"Aku gak marah kok."

"Kalau gak marah kenapa diamkan dady sama om Peat?."

"Cuma kesal saja. Kalau dipikir pikir om Peat sama dady ada benarnya juga, karena dengan ade berpakaian terbuka malah mengundang nafsu para lelaki, apalgi kalau ade pakai nya untuk keluar, kan badan ade semok." Jelas Sezzi.

"De, kamu belajar dari mana kata kata begitu?." Tanya Fort, dia terkejut dengan apa yang Sezzi katakan.

"Om Peat." Jawab Sezzi polos.

"Sezzi, kamu tahu kan itu artinya apa."

"Tahu kok, om Peat sudah jelasin kok."

"Gak boleh bilang seperti itu lagi ya." Ucap Fort mengingatkan dan di angguki oleh Sezzi.

"Sekarang tidur, sudah malam."

"Beres Moana ade tidur." Ucap Sezzi dan di angguki oleh Fort.

"Good night sayang, i love you." Ucap Fort kemudian mengecup pipi Sezzi.

"Night dad, i love you more." Jawab Sezzi kemudian mengecup pipi Fort.

Fort keluar dari kamar Sezzi kemudian kembali ke kamarnya, Fort masuk kedalam kamarnya dan melihat Peat sudah tertidur nyenyak seraya memeluk guling. Fort tersenyum melihat Peat yang tertidur sangat pulas, Fort masih tidak menyangka jika dia bisa kembali tidur bersama seseorang yang dia cintai, walaupun status mereka saat ini masih belum jelas, namun Fort tetap bersyukur karena dia bisa menghabiskan waktu bersama Peat seperti dulu.