ANYTHING YOU WANT [END]

AYW END

AYW END

Bulan telah berganti menjadi matahari, Calvin kini tengah berikutat didapur menyiapkan sarapan untuk Peat. Ya, hanya untuk Peat, karena dirinya benar benar tidak napsu makan karena masalah yang dia hadapi saat ini.

Setelah selesai membuat sarapan dan menatanya diatas meja makan, Clavin langsung bergegas pergi ke kantor tanpa membangunkan Peat lebih dulu.

Peat baru saja terbangun dari tidurnya, dia melirik kearah jam yang berada dikamarnya dan dia melihat kini waktu menunjukkan pukul sembilan pagi, Peat dengan cepat bangkit dari tidurnya dan keluar dari kamar, dia melihat sudah tidak ada Calvin di apartemen dan Peat yakin jika Calvin sudah pergi bekerja.

Peat berjalan kearah dapur dan dia melihat makanan yang sudah tertata rapi dengan sebuah catatan yang berisi "Dimakan ya sarapannya, aku berangkat cepat karena ada rapat, have a good day my wife i love you."

Peat tersenyum ketika membaca catatan yang tertempel diatas piring, Peat membuka ponselnya kemudian mengirimkan pesan kepada Calvin.
Setelah bertukar pesan dengan Calvin, Peat langsung memakan sarapannya.

Kini waktu menunjukkan pukul tiga sore, Calvin sudah menjemput Peat dan kini mereka berdua tengah didalam mobil, entah mereka akan kemana Calvin pun tak tahu, dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama Peat sebelum dia tidak bisa lagi merasakan momen seperti ini.

"Kita mau kemana sih sebenarnya, kok dari tadi muter muter terus." Ucap Peat yang bingung mengapa Calvin seperti tidak mempunyai tujuan.

"Gak apa apa kita muter muter aja ya, kita habiskan waktu berdua." Ucap Calvin.

"Aku mau ke mall aja." Ucap Peat.

"Yasudah, kita ke mall sekarang ya." Ucap Calvin dan diangguki oleh Peat.

Cukup lama Peat mengelilingi mall dan akhirnya kini mereka memutuskan untuk beristirahat disalah satu toko es krim, Peat fokus kepada es krim yang dia makan, namun kegiatannya terhentikan ketika Calvin menyodorkan amplop coklat kehadapannya.

"Apa ini?." Tanya Peat bingung.

"Buka saja." Jawab Calvin.

Peat mengikuti perkataan Calvin, dia membuka ampol coklat tersebut dan mengeluarkan lembaran kertas dari dalamnya, Peat membacanya kemudian dia terkejut dan membelalakkan matanya.

"Kamu bercandanya gak lucu ah." Ucap Peat seraya mendorong amplop tersebut kearah Calvin.

"Aku gak bercanda Peat." Ucap Calvin.