BAB 7

1.2K 142 1
                                    

𝘿𝙄 𝘽𝘼𝙎𝙀𝘾𝘼𝙈𝙋.

"Gimana la?" Tanya Chika.

"Udah gue daftarin, aman." Jawab Olla.

"Motor ready?" Tanya Chika.

"Ready, besok gue cek ulang lagi,lo gimana?siap ga?ready ga?" Tanya olla.

"Siap lah, gue udah nunggu ini dari lama, ya masa ga siap" Jawab  Chika.

"Sip sipaling siap" Ledek Olla.

"Bacot, gue mau liat motor" Pinta Chika.

"Tinggal ke garasi doang elah" Ucap Olla malas.

"Temenin" Ucap Chika.

"Etdah manja bener" Jawab Olla.

"Lama lo" Ucap Chika lalu berjalan menuju garasi.

"Sabar weh. Udah minta di temenin malah ninggalin, kek mantan lo chik" Omel Olla.

Chika pun melihat motor yang akan ia gunakan untuk balapan.

"Kunci mana?gue mau test drive" Ucap Chika.

"Buta mata lo? Itu kunci nyantol ya dimotor dari tadi" omel Olla.

"Ga liat" Ucap Chika lalu menaiki dan motor.

"Naik" Ucap Chika mengajak Olla untuk menaiki motor nya.

"Dih, kagak" Tolak Olla.

"Lama anj" Ucap Chika.

"Ck sabar" Ucap Olla menuruti permintaan Chika dan menaiki motor.

Chika pun mengenakan helm lalu mulai mengendarai motor nya.

"Bawa nya santai aja" Ucap Olla memperingati.

Bukan Chika nama nya kalo mengendarai motor dengan pelan. Chika mulai menarik gass dan mengencangkan laju motor nya, tak memperdulikan Olla yang marah-marah dibelakang nya.

"WOIIIII CHIKA PELAN-PELAN ANJING, GUE MASIH MAU HIDUP. GUE MASIH MAU LANJUTIN PERUSAHAAN BATU BARA BAPAK GUE" Teriak Olla sambil memeluk Chika.

Chika masih terus mengendarai motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata sampai mereka kembali ke basecamp.

"Anjing lo chik, bawa motor ga pelan-pelan. Untung nyawa gue masih nyatu sama badan" Omel Olla ketika baru turun dari motor.

"Kalo pelan-pelan bukan balapan nama nya met" Jawab Chika.

"Iya juga" Ucap Olla.

"Dah ah gue mao balik" Ucap Chika.

"Masukin dulu motor nya ke garasi ya met" Perintah Olla.

"Lo aja, sekalian masuk kan" Ucap Chika lalu pergi meninggalkan Olla.

"Punya temen kerjaan nya bikin emosi mulu heran" Ucap Olla mengoceh sambil memasukan motor ke garasi.

Sesampai nya dirumah Chika langsung masuk dan melihat Shani sedang duduk sambil bermain HP.

"Udah pulang kak" Ucap Shani saat menyadari keberadaan Chika.

"Udah mom" Jawab Chika sambil mencium tangan Shani.

"Aku ke kamar dulu ya. Ngantuk, mau tidur" Ucap Chika.

"Jangan lupa bersih-bersih dulu kak sebelum tidur" Ucap Shani.

"Iya mom" Jawab Chika lalu pergi ke kamar.

Namun saat melewati kamar Zean, entah kenapa diri nya sangat ingin masuk dan mengecek keadaan adik nya itu. Pasal nya terakhir kali ia melihat Zean yang tersungkur akibat pukulan-pukulan yang ia layangkan.

FRATERNITY  PROBLEMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang