˚。⋆15. cute girl in k-pop store⋆。

38 18 13
                                    

Hallo, part kali ini didominasi sesuatu yang
KIYOWOOO

Siap-siap salting

Happy reading, cutie 🍬💗

Rafael menepati perkataannya. Ia mengajak Lunna ke sebuah mall yang menjual berbagai printilan k-pop dari berbagai fandom.

Lunna yang tadinya kesal, kini terlihat sangat bahagia ketika memasuki lorong bertuliskan SIJEUNI AREA🌱💚.

Gadis itu mengeksplor rak-rak yang ada di sana dengan antusias. Dipeluknya barang-barang yang menurutnya lucu seperti boneka dan bantal.

Ia juga selalu mengucapkan bahasa Korea dengan logatnya yang khas ketika memegang satu persatu barang yang menarik di matanya.

Rafael hanya diam mengikuti Lunna. Jujur, ia tak paham apa pun tentang dunia k-pop. Jadi, ia hanya melihat cegil boy group NCT itu bersenang-senang di tempat ini.

"Aaaaa jinjja usginda jinjja ileohge. Gwiyeoun geol balgyeonhan geoya. Uli dongnee ileohge gwiyeoun gagega issneun jul wae mollass-eulkkayo?"

(Aaaa serius ini beneran lucu banget. Aku nggak nyangka bisa nemu barang selucu ini. Kenapa dari dulu aku nggak nyadar ya kalau ada toko selucu ini di kotaku?)

Rafael menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ngomong apa dah ni bocah?" gumamnya pelan sekali supaya Lunna tak mendengarnya.

"Rafael," panggil Lunna.

"Kenapa?"

Lunna menunjukkan sebuah boneka kecil yang sengaja didesain mirip dengan idol. "Liat deh, aku nemu boneka ganteng. Lucu, kan?"

Rafael mengambil boneka seukuran telapak tangan itu. "Masih gantengan gue."

"Ngimpi."

Cowok itu terkekeh. "Btw, dia siapa?" tanyanya.

"Bias akuu. Jaemin."

Rafael mendadak linglung setelah mendengar kata 'aku' yang Lunna ucapkan. Sepele memang, tapi bagi Rafael, ini sesuatu yang berbeda. Lunna yang terkenal dengan sifatnya yang pecicilan, gila k-pop, dan logat bicaranya yang sedikit kasar dengan teman sebaya itu tiba-tiba menjadi sedikit lembut.

Tidak mau pusing, Rafael membuang pikiran-pikiran anehnya. Oh, sial. Karena melamun, cowok itu kehilangan jejak Lunna. Buru-buru ia mencari gadis gila yang sedang bucin k-pop itu. Ingin rasanya berteriak. Tapi ia tak mau menjadi pusat perhatian para pengunjung.

"Lun, lo di mana, sih? Gue udah nyari ke mana-mana tapi belum ketemu. Padahal area ini juga nggak luas-luas amat," gerutunya. "Mana hp lo nggak aktif lagi, sial."

Nasib baik masih berpihak pada Rafael saat ini. Ia menemukan Lunna yang sedang mencoba memakai bando-bando lucu di depan kaca. Ahh, gadis itu terlihat sangat manis ketika mengenakan bando yang cantik satu-persatu.

Senyum tipis terukir di wajah tampan Rafael. Ia mendekati Lunna. Sadar dengan kedatangan Rafael, Lunna menoleh dan berpose imut dengan bando lucu berwarna hijau dengan tambahan manik-manik berbentuk doggy kecil, kelinci, dan hamster di atasnya.

Setelahnya, gadis itu berlari ke tempat bando tersusun, lalu mengambil bando dengan keunikan lain untuk dicoba. Rafael menggigit bibirnya lantaran tak tahan dengan kegemasan gadis yang bersamanya saat ini.

Rafaelluna's Diary (silent love) Where stories live. Discover now