BAGIAN 003

368 34 93
                                    

Karena today sudah masuk ke dalam bulan yang suci. Banyak banyak istigpar ya, kelean 😌🤌 Kalau mau vakum baca penpik-penpik aku dulu juga enggak apa-apa biar kalian bisa fokus ibadah. Tapi, ya aku enggak janji sih kalau kalian enggak bakal tergoda karena tiba-tiba aku up, gitu 👀

Kita main aman saja selama ramadhan, tapi agak susah juga, ya. Soalnya kalau JeffBarcode ketemu gede, tuh, agak syulit untuk stay halal 🤏🏻😀

OHIYA!
Di penpik aku, kan, BibbleJess kok di real life jadi JesBibble, sih? Aku kaget pas enggak sengaja lihat 4minutes. Bisa begitu, sih 😭🤌

Segitu aja.
Bye, everyone.
Happy fasting for you, especially muslims🙏🏻

Please banget jangan mention-mention nama aku kalau nanti kalian ditanyain malaikat puasa kelean pahalanya cuma separuh karena baca penpik aku🙏🏻😇




"Phi Mile, Ngod minta susu."

Mile yang sedang mengangkat piring-piring kotor itu terdiam. "Nong Ngod minta apa?"

"Uuh, Phi Mile harus periksa telinga."

"Enggak, bukan, tapi-" mengembus napas Mile pasrah. "Nong Ngod minta susu na, Phi takut salah dengar."

Jeff di seberang sana sudah menahan tawanya sambil menatap sang anak laki-laki.

"Ngod minta susu."

Melempar tatap Mile pada Jeff, "Kamu mengerjai Nong lagi, Jeff?"

Jeff berdeham-deham, tapi tawanya tak bisa untuk ia tahan. "Hahaha. Ngod ingin cepat tumbuh besar. Benar, kan, Ngod?"

"Ngod ingin sebesar Phi Jepp."

"Oh. Haha," renyah Mile tertawa seraya mengangkat piring kotor ke westafel. "Enggak ingin sebesar Phi Mile? Phi saja lebih besar dari Jeff na."

"Punya Phi Mile besar?"

"Punya Phi?" Menoleh Mile sambil mencuci tangannya. Ia lap tangannya, lalu mengambil susu di lemari pendingin.

"Eum! Punya Phi Mile!" Tegas tangan Barcode menunjuk satu titik di antara selangka Mile. Mata Mile pun ikut jatuh ke sana.

Tajam kedua pasang mata itu akhirnya terlempar pada sang adik yang membuang wajahnya ke langit-langit. "Jeff," panggil Mile. "Kamu ajarkan apa Nong Ngod, huh?" Tanyanya seraya meletakkan susu di meja depan Barcode.

"A, apa, Phi?" Gagap Jeff. "Aku hanya bilang, dia harus minum susu kalau ingin cepat tumbuh."

"Apanya yang tumbuh? Katakan dengan jelas."

"Badan!" Sergah Jeff. "Iya. Tinggi badannya tumbuh!"

"Jeff." Mile menarik senyumnya penuh selidik, matanya tajam menatap. "Kalian habis mandi berdua na. Ini mencurigakan."

"Punya Phi Jepp besar dan panjang. Kata Phi Jepp, punya Ngod enggak bisa besar dan panjang karena Ngod enggak suka susu."

"Ngod," desis Jeff. "Ssh!"

"Ya ampun. HAHAHA. Jeff ... Jeff ...." Mile tertawa-tawa sampai air matanya keluar. "Kalian kalau terlalu akrab berbahaya na. Jangan sampai Apo tahu hal ini."

"Phi Mile tampan!" Seru Barcode tiba-tiba.

"Hm?" Mile mengatur tawanya perlahan-lahan. "Phi Mile tampan?"

"Eum! Ngod suka Phi Mile!"

Mile kembali tertawa, namun tatap matanya tak sengaja menangkap bibir Jeff yang datar seketika dengan wajah yang menunjukkan ketidaksukaan. Adiknya terlihat kesal. "Oh .... menggemaskan," kekeh Mile. "Apa Phi Jepp tampan juga, Nong Ngod?"

Stranger | JeffBarcodeWhere stories live. Discover now