19

1K 157 7
                                    

Malam ini Gotreasure sedang berkumpul di basecamp karena mendapat kabar kalau Paul habis dipukulin oleh geng motor yang mereka sendiri tidak tahu geng motor mana.

Galaxy sangat emosi mendengarnya siapa yang berani menyerang temannya ini sampai mukanya bonyok.

Lihat saja Galaxy sudah menatap tajam kearah luar dan tangannya sudah mengepal menampilkan urat urat tangannya.

"Lo bisa ceritain sama kita kejadiannya?"Tanya Galaxy menatap Paul dan mereka semua.

Paul meringis dan menarik nafas untuk memulai menceritakan kejadian yang dirinya alami.

Flashback on

Malam ini Paul ingin membeli martabak karena entah kenapa dirinya ingin sekali memakan martabak.

Disaat sedang melewati jalan sepi Paul di kagetkan dengan geng motor yang mengikutinya sampai berada di samping kanan kiri motor Paul.

Ditendang nya motor Paul hingga Paul terjatuh. Sehabis itu Paul di pukulin oleh geng motor itu.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Lo bilangin ke temen lo udah berani berani nya dia ngambil cewek gue!"

Bugh

Bugh

"Gue gaakan tinggal diem liat temen lo bahagia sama cewek gue!"

Bugh

"Gara gara temen lo itu cewek gue enggak mau untuk ketemu dan kenal lagi sama gue"

Bugh

Sehabis mengucapkan itu mereka semua pergi meninggalkan Paul yang sudah tidak sadarkan diri.

Flashback off

"Jadi gitu ceritanya"Paul menatap mereka semua dan memegangi perut nya yang terasa sangat sakit.

Galaxy mendengar itu mengeraskan rahangnya siapa yang dimaksud oleh geng motor itu.

Galaxy menatap mereka satu satu hingga dirinya bersuara "Lo semua ada yang punya masalah? tentang hubungan lo sama cewek cewek lo?"

"Gue aman aja"Elang bersuara.

"Gue juga Aluna emang cerita sih pernah punya mantan tapi sejauh ini aman aja gue sama Aluna"Oscar menatap Galaxy dan mereka semua.

"Lo tau sendiri kan gue jomblo?"Ucap Alex yang sedang menatap Paul meringis.

"Gue emang playboy tapi sekarang udah enggak gue kan lagi pdktin Sicca jadi gue ga mungkin macem macem sama cewek lain lagi"Arkana menatap Galaxy yang sedang menatapnya.

"Cewek gue jauh"Ethan menatap mereka semua dengan tangan disilang didada.

"Terus siapa yang mereka maksud?!"Galaxy menonjok meja didepannya.

Membuat mereka semua memejamkan matanya.

"Mereka ga mungkin salah orang dan orang yang udah nonjokin Paul pasti udah lama ngincer orang yang dia maksud tapi belum kena akhirnya dia ketemu sama Paul dan ngabisin Paul buat kita semua disini cari dia" Tangan Galaxy masih mengepal diatas meja.

"Lo tenang Gal"Elang menatap Galaxy yang sedang emosi.

"Udah ada bendera perang kalo gini kita punya musuh"Alex menyalakan rokok nya.

"Musuh gara gara cewek anjing banget"Oscar menggelengkan kepalanya.

"Gue minta lo semua hatihati jangan sampe kejadian ini keulang lagi"

"Mereka udah berani cari ribut sama kita"

"Tinggal tunggu tanggal mainnya"

Ucap Galaxy yang diangguki mereka semua.

Mereka pun berkumpul dengan tenang bahkan ada yang sedang meminum membuat Galaxy menggelengkan kepalanya.

Galaxy masih memikirkan kejadian yang menimpa Paul siapa yang dimaksud orang itu? apakah diantara teman temannya? atau orang terdekat Galaxy? tapi siapa pikir Galaxy.

Elang yang menyadari itu menepuk pundak Galaxy dan menatap Galaxy.

"Kita cari tau nanti"

Galaxy mengangguk sebagai jawaban dan menatap teman temannya yang sedang meledeki Paul.

Selama mereka membuat geng motor ini tidak pernah ada yang mengincar mereka seperti sekarang. Kalau dulu mungkin karena masalah balapan atau geng lain tidak terima kekalahan.

Tapi sekarang? karena masalah cewek membuat Galaxy berpikir keras akan hal ini.

Galaxy sebagai ketua di geng motor ini dirinya mempunyai tanggung jawab yang besar atas nama geng motor mereka dan teman temannya.

Elang sebagai wakil ketua geng motor ini. dirinya yang selalu berada disamping Galaxy untuk mengikuti dan memberikan saran.

"Ck, temen lo udah mabok bangsat"Alex menatap Arkana malas selalu saja temannya ini.

"Urusin gih"Titah Oscar pada Alex.

"Tolol"Alex menoyor kepala Arkana.

"Ngent-"Belum Arkana melanjutkan ucapannya Alex kembali menoyor kepalanya.

Mereka yang melihat itu menggelengkan kepalanya tidak tau waktu pikir mereka.

Berbeda dengan mereka seorang laki laki sedang berada di Apart bersama wanita.

Mereka sedang melakukan kegiatan panas mereka. Sudah hampir setahun mereka selalu saja berhubungan seperti ini.

"Pelan sayangh"

"Diem anjing"Lelaki itu mencekik pelan leher siperempuan itu.

Melakukan kegiatan itu sampai mereka mencapai titik enaknya. Si perempuan yang pasrah karena nafsu si laki laki.

Galaxy sedang melewati jalanan yang cukup sepi hingga ia melihat ada sebuah mobil yang berhenti disana sepertinya mobil itu mogok.

Langsung saja dirinya menghampiri mobil itu dan mengetok pintu mobil itu, ternyata didalam mobil itu ada Rashel??

"Cel kenapa?"Tanya Galaxy yang berada di depan kaca mobil Rashel.

"Mobil gue mogok gatau kenapa"Rashel menatap Galaxy dengan tatapan sedihnya.

"Dari tadi?"

"Iya udah 3 jam gue disini"Rashel menatap Galaxy dengan mata berkaca kaca dan tangan yang bergetar.

Galaxy langsung membuka pintu mobil Rashel dan memeluk Rashel erat. Mengelus lembut rambut Rashel dan mengusap punggung Rashel.

Rashel memeluk Galaxy erat dirinya menangis karena jujur saja dirinya begitu takut karena jalan sepi dan keadaan sudah sangat malam.

"Tenang cel ada gue"Galaxy mengusap air mata Rashel.

"Aman okeyy? sekarang ikut pulang sama gue yuk"Galaxy memegang tangan Rashel dan dielus pelan.

"Untuk mobil lo gue nanti telpon bengkel supaya ngambil mobil ini"

"Sekarang tenang ya gausah nangis lagi, udah aman udah ada gue gausah takut ya cel?"

"Yuk pulang"Galaxy menarik tangan Rashel membawanya ke motor.

Rashel hanya bisa mengangguk dan mengikuti ucapan Galaxy. Setelah itu dirinya menaiki motor Galaxy dan memeluk Galaxy. Diam diam Galaxy tersenyum atas tindakan Rashel.

Selama dimotor Galaxy maupun Rashel tidak mengeluarkan suara hanya ada suara motor dan mobil saja yang berlalu lalang.

Galaxy mengelus lembut tangan Rashel yang diperut nya dan memasukannya ke kantong jaket nya.

Didalam hati Rashel sangat bersyukur adanya Galaxy yang menolong dirinya. Dirinya benar benar ketakutan karena itu.

GALAXY (END)Where stories live. Discover now