GALAXY (END)

37

"Rashel kenapa?"Tanya Galaxy dengan nada sedikit meninggi.

Galaxy melihat wajah Rashel yang sedang menahan sakit dan Galaxy melihat ada luka dikaki Rashel hingga darahnya terus menerus keluar.

Galaxy panik bukan main dan mengambil alih Rashel yang berada di gendongan Geven menjadi bersamanya. Galaxy langsung berjalan meninggalkan tempat itu.

Cegilz dan Gotreasure segara menyusul Galaxy karena takut terjadi apa apa dengan Rashel.

Selama Galaxy menggendong Rashel bridal style Galaxy tidak berhenti untuk menatap wajah Rashel dan selalu bertanya.

"Acel kenapa" Tanya Galaxy dengan suara lirih.

"Sabar dikit lagi sampe Villa Cel" Galaxy berjalan dengan sedikit cepat dan kembali menatap wajah Rashel.

Rashel hanya diam menatap wajah Galaxy yang sangat khawatir pada dirinya membuat Rashel bersyukur mempunyai Galaxy dihidupnya.

Hingga ga lama setelah itu sampailah mereka di Villa Galaxy segera menidurkan Rashel di sofa dan mulai membersihkan luka yang ada di kaki Rashel.

Sicca berada di dekat Rashel memegang tangan Rashel membantu Rashel untuk menahan rasa sakitnya.

Galaxy membersihkan dengan hati hati karena takut Rashel kesakitan. Ia melihat Rashel yang mengeluarkan air mata membuat dirinya memberhentikan kegiatannya sebentar. Galaxy mengelus rambut Rashel dan mengusap pipi Rashel.

"Tahan sebentar ya"

Setelah berucap seperti itu Galaxy mengecup kening Rashel membuat teman temannya diam diam memutar bola matanya malas. Dasar mencari kesampatan dalam kesempitan.

Galaxy melanjutkan kegiatannya membersihkan kaki Rashel dan mulai menaruh obat luka itu membuat Rashel menjerit.

"ARGHHHHHH" Cegilz langsung menenangkan Rashel dan Sicca memeluk Rashel yang masih menangis itu.

Sudah selesai Galaxy membalut kaki Rashel yang luka itu. Ia mendekatkan dirinya dengan Rashel dan berjongkok menatap wajah Rashel dihadapannya yang menangis itu.

Cegilz dan Gotreasure yang mengerti pun segera mundur dan memberi mereka berdua waktu.

"Sakit banget ya?" Tanya Galaxy yang sedang mengusap air mata Rashel.

Rashel mengangguk dan menekuk bibir nya "Sakit" Lirihnya.

"Maaf" Galaxy mengecup tangan Rashel.

"Kenapa bisa kayak gini?"Tanyanya lembut.

"Kepeleset terus jatuh , eh tiba tiba kaki nya jadi luka gatau tadi kena apa darahnya langsung banyak"

"Licin ya jalanannya"

Rashel mengangguk.

"Kan udah disuruh hati hati karena kawasannya masih licin" Galaxy mengelus rambut Rashel.

"Udah hati hati emang jalannya aja yang licin" Rashel cemberut.

"Gausah banyak gerak dulu ya sayang nanti darahnya keluar lagi. Kalo mau kemana mana harus bilang dulu okey?"

"Iya sayangku , ish mandi dulu sana nanti masuk angin! jangan lupa celana basahnya jemur diluar" Titah Rashel.

Galaxy mengecup bibir Rashel setelah itu dirinya berlari kearah kamar mandi meninggalkan Rashel yang pipi nya sudah seperti kepiting rebus.

Sedangkan dari kejauhan Geven telah menyaksikan kegiatan mereka berdua membuat dirinya mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya. Dirinya sudah benar benar muak dengan Galaxy yang sudah mendapatkan hati Rashel.