Menceritakan seorang anak laki laki yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan mencintai seseorang tetapi tidak pernah dicintai balik?!.
Malam ini Galaxy sedang berada di kediaman Rashel. Seperti omongannya yang di sekolah sekarang dirinya berada dirumah Rashel.
Galaxy sedang menunggu Rashel selesai rapih rapih lumayan lama Galaxy menunggu Rashel selesai make up. Membuat dirinya bosan dan membuka handphonenya dirinya bermain game.
Galaxy bermain game sampai tidak sadar kalau sudah ada Rashel disampingnya.
"Ah bangsat kalah" Umpat Galaxy yang mendapatkan pukulan dimulutnya.
Plak
Galaxy menoleh dan memegangi bibir nya yang terasa panas melihat Rashel yang menatapnya horor.
"Cantik banget si" Galaxy beranjak dari duduknya dan menyengir menatap Rashel.
Rashel mengerutkan dahi nya melihat di sudut bibir Galaxy luka dan juga di dekat matanya lebam.
Rashel memegang dagu Galaxy diarahkannya agar menatap wajahnya "Ini kenapa?di pukul papa lagi?" Tanya Rashel khawatir.
"Engga"Galaxy menurunkan tangan Rashel dari dagunya dan menaruhnya dipipi kanannya.
"Terus kenapa Gal?"
"Gue sama temen temen gue tadi abis ngelarin masalah sama geng motor yang udah bikin anggota gue bonyok"
"Dengan pake kekerasan?" Rashel menggeleng menatap Galaxy "Bisa stop gausah berantem? bisa ga muka lo aman aman aja tanpa ada lebam di muka lo? gue ga bisa liat lo kayak gini Galaxy. Gue takut lo kenapa kenapa. " Rashel mulai meneteskan air matanya.
Galaxy panik melihat Rashel yang menangis "Gue gapapa cel. Maaf udah bikin lo khawatir" Galaxy memeluk Rashel dan mengelus rambut Rashel.
Rashel melepaskan pelukannya dan menatap wajah Galaxy yang sedang senyum senyum seperti menahan tawa. "Lo mau ngetawain gue ya? Lo pikir lucu?"
Galaxy tertawa "Lo selalu lucu dimata gue Cel"
"Buaya"
"Ayo jalan sekarang" Ajak Galaxy.
"Obatin dulu ya muka lo"
"Gausah, ayo" Galaxy langsung menggandeng tangan Rashel dan berjalan menghampiri kedua orang tua Rashel.
Mereka berdua pun pamit kepada kedua orang tua Rashel setelah itu pergi menaiki mobil Galaxy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
