Dirumah Ella tiga orang perempuan sedang sibuk mengurus orderan mereka di tambah orderan bu meryn yang banyak membuat mereka kewalahan dan harus selesai besok pagi.
Ella mau tidak mau harus izin lagi dengan eksa.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Setelah membaca pesan itu, wajah Ella benar-benar masam "Rev gue ada urusan lagi malam ini gapapa kan gue tinggal lo berdua?" Ucap Ella menatap mereka berdua yang tengah sibuk dengan kesibukan masing-masing.
"Sebenarnya kamu tuh ada urusan apa sih El? Cerita sama aku" kata Reva.
Dengan ragu-ragu Ella mulai menceritakan semuanya dari pertama kali dia bertemu Eksa sampai menjadi babysitter sementara keponakan Eksa.
"Yaudah, tapi El kayanya kita emang harus rekrut orang lagi deh, ga bakal keburu" saran Reva.
"Itumah gampang, rekrut aja anak tetangga gue, seumuran kok ama kita" Ella segera keluar dari rumahnya berjalan menuju rumah tetangga yang tepat berada di samping rumahnya, Ella mengucap salam dan mengetuk pintu rumah tetangganya.
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" sahut ibu-ibu yang sudah berumur dari dalam rumah.
"Saya mau aja erna kerja bareng bu-"
Sekarang Ella sudah tidak khawatir lagi , Ailyn, Reva dan adel pasti bisa menghendel semuanya selama dia pergi.
"El, lu sampe kapan jadi babysitter?" Tanya adel
"Lima bulan"
"Gila, lama banget anjir" kata adel "ini mah namanya pembodohan" sambungnya.
Ella terdiam, yang di katakan adel memang benar dia kan tidak salah kenapa dia yang harus ganti rugi menjadi babysitter, Hari ini Ella pastikan dia akan protes dan stop jadi babysitter pada laki-laki itu.
***
Jam menunjukkan pukul 19.30 Ella segera bersiap menuju ke rumah eksa, setelah berpamitan Ella langsung pergi menuju kesana dengan mengendarai motor matic ayahnya.
