Qualitytime with you (22)🌻

64 28 7
                                    

Assalamualaikum semuanya🌻
Apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu yaa^_^

Naa baru upload lagi hari ini, semoga suka ya dengan ceritanya, jangan pernah bosen yaa💐💐

HAPPY READING!!
🌻🌻

**

Saat pulang sekolah, Dinda beristirahat karena rencana akan belajar bareng bersama Raka nanti malam. Gadis ini sangat bahagia karena Raka bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya, walaupun masih ada sedikit keraguan dihatinya tapi ia harus percaya pada laki-laki itu.

"Raka udah balik dengan versi yang lebih baik, tapi aku ragu karena masih memikirkan perasaanku pada Candhan, tolong tunjukkan yang terbaik untukku Ya Tuhan." Gumam gadis itu.

Dia selalu saja khawatir soal perasaannya, padahal sudah jelas Candhan mengecewakannya tapi masih saja memikirkan itu. Tentang orang tuanya pun ia berharap agar mereka segera balik ke Indonesia menemui anak gadis tunggalnya.

Perempuan baik sepertimu tidak layak mendapat penderitaan rasa sakit terus menerus, sesulit apapun jalannya nanti, aku tidak akan meninggalkanmu untuk yang kesekian kalinya.
-Raka Leo Avandra-

**

Sore menjelang malam, gadis itu bersiap-siap karena Raka akan datang belajar dirumahnya, mereka belajar untuk persiapan UAS SMAN 2 Jakarta yang dilaksanakan minggu depan.

Siap atau tidaknya, gadis itu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar saat lulus nanti ia bisa menjadi salah satu siswi berprestasi disekolahnya dan gadis itu berharap dengan hal itu orang tuanya akan bangga padanya.

"Assalamualaikum." Terdengar dari bel pintu depan dan suaranya itu adalah Raka, sang laki-laki yang bermata sipit.

"Wa'alaikumussalam iyaa." Gadis itu berlari kecil untuk membuka pintu, ia pun tersenyum saat menatap wajah yang berdiri dihadapannya.

"Siap belajar?" Tanya Raka.

"Siaapp dong boss!!" Gadis itu pun terkekeh kecil dan mengajak Raka masuk rumah.

Bi Inah yang melihat mereka dari ruang dapur tersenyum hangat, wanita paruh baya itu bersyukur anak majikannya bisa dipertemukan dengan orang-orang baik yang selalu menjaganya. Walaupun takdir begitu pahit untuk gadis kecil itu tapi ia tidak pernah mengeluh ataupun menyerah.

Mereka kini belajar pelajaran yang penuh dengan rumus-rumus membingungkan, contohnya seperti matematika, kimia, dan fisika. Gadis itu hanya terdiam karena tidak mengerti, sedangkan Raka yang memang sering belajar pun tersenyum kecil melihat gadis mungilnya yang nampak kebingungan dengan pelajaran-pelajaran itu. The power of teacher Dinda ya wkwk :D

"Rakaa, gue bingung ihh ini banyak banget rumusnya.." keluh gadis itu dengan wajahnya yang nampak kebingungan

"Bentar ya cantik, nanti gue ajarin sampai Lo tau, biar nanti dapat nilai bagus pas UAS." Ucap laki-laki itu yang sedang menulis pembahasan dari contoh-contoh rumus yang akan ia ajarkan pada gadis itu.

"Ini gimanaa ihh pusing bangeet liatnyaa.." Dinda terus mengeluh, Raka yang melihat itu menjadi gemas, rasanya ia ingin melahap pipi gemoy gadis mungil itu.

Twilight and Memories [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now