//Nasip//

6 3 0
                                    

"Hana... Gw mau nanya,kemaren itu lo ngechat gw kenapa? Lo ada masalah? Cerita ke gw" ucap Raisya

"Gak papa" ucap Raihana

"Kita ini udah lama sahabatan loh"
Ucap Raisya

"Lo pernah gak sih.... Gimana rasanya jadi gw yang ibu gw amnesia,terus ngelupain gw.... Dan ayah gw juga"
Ucap Raihana

"Tapi lo gak boleh benci takdir,Han"
Ucap Raisya

"Ck! Lu gak pernah ngerasain gak enaknya jadi gw,Sa!" ucap Raihana

Raisya terdiam sejenak.
"Terus apa bedanya gw?" Tanya Raisya

"Hidup lo enak,punya dua kakak yang selalu ada... Sementara gw? Gw gak seenak lo yang dirumah dapet kasih sayang penuh,Sa" ucap Raihana

"Oh....." Raisya beranjak pergi

Raihana menatap kepergian Raisya.

***

"Weh! Gw punya pertanyaan nih.
Menurut lo pada,lebih miris siapa dari antara kita delapan?" tanya Abi

"Menurut gw sih...... Hana"
Ucap Rahsya diangguki Reyhan

"Menurut gw... Si Rahel"
Ucap Raihana

"Lebih miris si Reyhan" ucap Rahel

"Maksud kalian tuh apa? Ngebandingin masalah? Kemirisan?"
Tanya Raisya

"Iya.... Menurut lo,Sa. Siapa yang paling miris?" tanya Rahel

"Gw?" cicit Raisya

"Menurut gw,lu paling bahagia dari antara kita" ucap Raihana

"Gak ada manusia bahagia dalam dunia......" ucap Raisya

"Tapi bener deh.. Lo yang paling dikit kemirisannya" ucap Rahel

"Jangan kayak gitu.... Bisa jadi ni anak mendem kemirisannya" ucap Zulaika

Raisya menatap kearah Zulaika.

"Senin kita kan ujian" ucap Reyhan

"Loh! Katanya minggu depannya lagi"
Ucap Raisya

"Kata bu Sarah,ujian senin besok"
Ucap Reyhan

Fikri dan Raihana terdiam. Ada rasa takut dalam hati mereka berdua.

"Gw ke perpus dulu ya" Ucap Fikri

"Ikut,Fik!" ucap Raihana

***

Raihana dan Fikri kini berada di perpustakaan sekolah.

Mereka berdua berpisah,karena buku yang akan mereka ambil berbeda.
Setelah cukup lama,akhirnya mereka bertemu lagi.

"Udah,Fik?" tanya Raihana

"Udah...." jawab Fikri

"Lo minjem buku apa aja?"
Tanya Raihana

"Sejarah,IPA,IPS,sama Matematika"
Jawab Fikri

"Ouh...."

THE STORY OF RAISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang