Entah apa yang membuat Raisya akhir akhir ini sedikit berubah,mulai sikap nya yang sedikit cuek,pendiam dan tidak seperti biasanya. Namun bukan itu yang di sebut perubahan dari Raisya,itu sudah biasa bagi mereka.
Raisya akan bersikap seperti itu ketika ia terpilih menjadi perwakilan lomba,mereka kewajarakan. Karena, pasti Raisya sibuk dan jadwalnya padat,sebelum seperti itu juga pasti dia akan meminta maaf dulu di grup Eight friends.
Perubahannya adalah. Dia jadi gak suka ngegas lagi,bagus sih sebenernya. Tapi aneh aja bagi mereka,apalagi mereka itu udah terbiasa dengan sikap Raisya yang selalu ngegas dan ya.... Kang ngambek. Tapi sekarang dia berubah jadi kalem bat.
"Semangat,bos" ucap Reyhan
"Si Abi mana?" Tanya Raisya
Kalau melihat satu anak buahnya hilang,sudah pasti ia akan bertanya. Meski ia tahu alasannya.
"Kali ini dia,sakit. Bukan nongkrong di atas tembok sekolah buat ngamatin si Citra di SMP" ucap Reyhan
SMP Agartama,gedung sekolah itu emang bersebelahan dengan SMA Agartama. Hanya saja dua gedung itu di tengah tengahi oleh ruang guru yang luas,ruang guru itu khusus kalau sedang ada meeting antar guru,baik guru SMP maupun SMA Agartama.
Dulu Raisya juga di SMP Agartama. Sekolah elit yang memiliki cukup banyak murid itu,memang sering kali jadi impian para siswa siswi. Beruntung bagi siswa siswi yang mendapatkan beasiswa di sekolah itu. Perundungan sangat jarang di sana,mau di SMP atau SMA alasannya karena hukuman yang berat. Namun bukan berati perundungan/pembully an itu tidak ada di sekolah ternama di jakarta. Mungkin kadang-kadang,atau membully secara tidak langsung. Ada juga yang selalu membully di luar sekolah.
"Loh! Tumben tu anak? Masa cuman ketemu Bi Titi takut" ucap Raisya
Sebenernya yang waktu itu di atas pohon itu.. Bib Titi sosok ibu kantin yang tengah mengambil sendalnya yang tak sengaja terlempar karena ada kucing yang ngambil ayam goreng di kantin,ia melempar sendal miliknya. Dan berhasil nyangkut di pohon mangga.
Penampilan nya yang memang sedang memakai baju putih,juga kan Bi Titi ini memang tidak pernah potong rambut. Dia bilang,dia mau potong rambut kalau dia udah gak jadi janda lag,dan jadi istri CEO terkenal yaitu Jeno. *Emak emak pun mau jadi nctzen,padahal udah jadi janda anak satu. Dia emang janda,punya anak cowok,sekolah di SMA Agartama juga. Namanya Arsya Biantara,ada di kelas 12 MIPA S1. *Kelasnya Konozoa Montaha
S1 sama S2 itu termasuk ke dalam kelas yang bisa di bilang unggul cuman murid pinter aja yang ada di S1 dan S2 dan tentunya kaya.
Raisya dkk itu ada di kelas 11 MIPA S1
Sintia dkk itu ada di kelas 12 MIPA S2
Sementara Dareen,alumni sekolah Agartama yang menjadi ketua tim basket,juga ketos sekaligus, keberadaan Dareen di sekolah itu membuat SMA Agartama lebih terkenal lagi. Pas kelas 10 MIPA S2. Terus 11 MIPA S1. Pas kelas 12 MIPA S2.
"Eummmm... Entahlah si Abi gak masuk karena apa,tadi pas gw samper. Orangnya gak ada,dan ya... Rumahnya juga sepi banget. Mau masuk kan gak enak" ucap Reyhan
"Ouh begitu" ucap Raisya mengangguk pelan
"Kalau si Fikri gak jadi ikut lomba nari pasangan itu,berati dia ikut olimpiade matematika atau gak... Basket" ucap Raihana sembari berjalan menuju kelas
"Gw si harap dia masuk basket" ucap Rahel
"Katanya yang olimpiade matematika itu si Arsya. Fikri bilang,dia nyerahin ke Arsya karena mau ngasih kesempatan buat dia ngebanggain Bi Titi" sahut Abi yang tiba tiba muncul dari luar kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF RAISYA
Teen Fiction{SEBELUM BACA HARAP FOLLOW AKUN AKU,SAMA VOTE AND KOMEN} ⚠️Cerita ini murni dari pikiran author. Kelanjutan kisah 'Dibalik senyuman yang indah' itu cerita lama author,jadi jangan salah tanggap ya! Akun author yang lama,kehapus. Makanya author bikin...
