Pendekatan

249 45 37
                                    

Selamat malam..
Maaf ya, akhir-akhir ini aku update udah malem banget..
Aku cuman punya waktu di jam segini 😩

Kita pelan-pelan aja ya jalannya..
Selamat membaca 🤍

🌱🌱🌱
.
.
.
.
.

Jungkook telah mengantar Ibunya dan sekarang sedang mengantar Ara pulang ke kediaman gadis itu. Ara sudah berpindah duduk di jok samping kemudi, tetapi dia terlihat enggan untuk terlibat percakapan maupun pandangan dengan pria di sampingnya.

"Di mana rumahmu?" tanya Jungkook berbasa-basi.

Jika Ara tinggal di rumah Eunji, sebenarnya dia tahu di mana alamat dari sahabat Ibunya itu. Ara mengambil ponselnya lalu menyodorkan pada Jungkook untuk memperlihatkan sebuah alamat, yaitu komplek apartemen Hannam the Hill yang menjadi salah satu apartemen termewah di negeri ginseng tersebut.

"Kau tinggal di sana? Dulu aku juga pernah tinggal di sana," ujar Jungkook setelah menoleh pada alamat yang Ara tunjukkan.

Tak heran, Hannam the Hill memang menjadi hunian yang digandrungi para artis dan konglomerat.

"Aku tinggal di sana sejak pindah ke Seoul," jawab Ara singkat. Dia hanya masih merasa kesal dengan rumor yang membahas tentang Jungkook dan salah satu Idola yang beredar di internet.

"Kau tidak tinggal bersama Ibumu?"

"Tidak. Karena Ayah dan Ibuku selalu bertengkar memperebutkan aku tinggal dengan siapa, jadi aku berpikir lebih baik aku tinggal sendiri."

Jungkook menganggukkan kepalanya. "Menurutku juga begitu lebih baik," timpal Jungkook.

Ara merasa tak tahan lagi. Dia menoleh pada Jungkook dengan tatapan kesal yang berusaha ia tutupi. "Aku membaca rumor di internet tadi. Wah.. Selamat, ya, Jungkook-shi. Kekasihmu sangat cantik."

"Dia bukan kekasihku," jawab Jungkook dengan cepat seolah sedang membela diri dituduh selingkuh oleh pasangannya.

"Begitu kah? Aku hanya membaca headline berita yang mengatakan Jungkook BTS sedang pergi ke Club bersama kekasihnya. Jarak kalian duduk juga sangat menempel sekali, ya."

"Dia mabuk. Dia pasti tidak ingat jika sedang bersikap seperti itu," ucap Jungkook. Dia hanya mencoba untuk melindungi juniornya yang berada di agensi yang sama dengannya. Tak ada maksud lain.

Cih.. Dia membelanya? Ara membatin.

Tak memerlukan waktu lama, mereka pun tiba di komplek kediaman Ara. Di sana, mereka melihat sepasang manusia sedang bertengkar hebat nampaknya. Si wanita melayangkan tamparan pada si pria di samping wanita yang lain.

"Omo," celetuk Ara. Kedua matanya melebar saat melihat adegan kekerasan fisik di depan matanya sendiri.

Jungkook dan Ara menunggu selama sepuluh menit di dalam mobil, tetapi tiga orang di area parkir tersebut tak kunjung selesai berdebat. Kini dua perempuan di sana malah saling menjambak.

"Pasti pria itu telah berselingkuh," tebak Ara dengan yakin. Dia masih terus memperhatikan perkelahian sengit antar dua orang perempuan yang ia duga sedang saling melampiaskan emosi pada satu sama lain.

Blinded By LoveDove le storie prendono vita. Scoprilo ora