FOREVER WITH YOU

Sepenuh Hati

~Kau ajakku kau t'lah bukakan mata
Agar ku mengerti

Bukan matahari bila tak menyinari
Bukan kuntum bunga bila tak mewangi
Dan bukanlah cinta bila tidak sepenuh hati~

Dan kini aku pun tak mengerti
~Rony Parulian~

Sebuah pencapaian yang besar untuk Salma. Dia satu-satunya wanita berhijab yang berhasil mendapat juara pertama ajang pencarian bakat indonesian idol. Hal itu membuat Salma dijuluki sebagai The Queen Of Trending. Semua lagu yang Salma nyanyikan selalu menempati posisi pertama selama seminggu lamanya.

Tapi tidak semudah itu perjalanan karir Salma. Setelah selesai idol dia harus terikat dengan kontrak kerjasama antara dia dan Kaisar. Jadwal kerja bersama Kaisar sangat padat. Semua fans mendukung hubungan mereka berdua lebih dari kontrak kerja.

Tidak hanya kesuksesan Salma yang terlihat, Rony juga sukses menjadi CEO rumah produksi musik terbesar di Indonesia. Dia mampu bersaing dengan rumah produksi yang sudah lama berdiri. Untungnya dia selalu memberi tempat untuk Salma jika akan merilis albumnya.

Rony bergegas masuk ke ruang rekaman karena Salma dan Kaisar akan merilis lagu baru. Dia memperhatikan Salma dan Kaisar yang bercanda tawa di sela-sela menyanyi.

"Kok lama banget mereka rekaman?" Ujar Rony pada vocal direction. Pertanyaan Rony membuat terkejut orang-orang yang berada di sana terkejut. produser.

"Oh Pak Rony. Iya Salma minta diulang di beberapa verse karena dia kurang puas. Silahkan duduk Bapak."

Rony menggeleng. Dia rasanya tidak bisa duduk tenang melihat Salma dan Kaisar di depannya.

"Tolong cepat selesaikan. Jangan buang-buang listrik." Dia meninggalkan ruangan dengan cepat.

"Ha? Kenapa Pak Rony ngomongin listrik. Kok aneh Don."

"Ya lo liat aja pacarnya lagi tertawa ria bareng cowok lain. Jadi ngelantur." Ujar Bian, produser musik di rumah produksi milik Rony.

"Ah.. Mereka beneran pacaran. Baru tau gue. Kirain Salma beneran sama Kai."

"Ngaco sih."

Setelah satu jam berlalu, Salma dan Kaisar baru saja keluar dari ruang rekaman. Mereka berjalan menuju tempat parkir. Salma akan ke ruangan Rony lebih dulu.

"Sal mau makan bareng?"

Salma mengernyitkan dahinya, "Nggak salah? Lo pengen trending fyp??"

"Lo jangan takut fyp deh Sal. Kita udah jalan 3 tahun. Apa yang ditakutin." Kaisar memegang tangan Salma.

"Iya sayang. Kontrak kerja kamu sama Kaisar cuma tinggal 3 bulan lagi kan."

Salma terkejut melihat Rony berdiri di sampingnya, merangkul pundaknya. Dia juga melepas tangan Salma dari genggaman tangan Kaisar. Sebenarnya dari dulu Rony sadar kalau Kaisar menyukai Salma. Tapi untung saja mereka beda agama. Dia sedikit tenang dengan kenyataan itu. Kaisar juga keturunan chinese. Jadi tidak akan semudah itu Salma jatuh cinta.

"Ya udah gue balik duluan Sal." Kaisar melesat pergi tanpa berpamitan dengan Rony.

"Anjir tu orang dia nggak ngerhargain gue."

"Udahlah Ron. Kamu kok kayak anak kecil sih. "

Rony melirik sinis Salma, "Kayak anak kecil? Dia pegang-pegang kamu Ca. Masak aku diem aja."

Salma melihat sekitarnya karena suara Rony sudah tak terkontrol. Dia takut kalau hubungannya dengan Rony diketahui publik. Tidak hanya karirnya, tapi reputasi Rony juga akan buruk. Untuk sekarang yang tahu hanya beberapa orang yang bekerja di kantor Rony.