BERITA DI PAGI HARI

66 38 187
                                    

3 Bulan lalu...

Pemirsa

Saat ini sedang maraknya kasus pelecehan dan kekerasan secara fisik. Banyak kaum wanita yang menjadi korban atas kasus tersebut.

Saat ini polisi masih menyelidiki apa motif pelaku. Tetapi tidak ada bukti bentuk atau barang apapun, sehingga sulit untuk menemukan sang pelaku.

Tetapi polisi sudah menemukan bagaimana cara sang pelaku melakukan kekerasan serta pelecehan fisik, yaitu pelaku masuk ke dalam rumah korban dan menyiksanya secara perlahan.

Awasi pintu, jendela, serta hal hal kecil yang ada di rumah anda. Jangan terlalu percaya kepada orang lain, meskipun itu adalah teman terpercaya anda sendiri. Bisa jadi orang itu sedang menyamar. Terimakasih.

Setelah mendengar berita terkini di pagi hari, Bunda pun langsung mematikan Televisi menggunakan remote.

"Zaman sekarang ada ada aja, jadi ngeri," ucap Bunda seraya bergedik ngeri. Mungkin zaman memang sudah maju, tetapi kejahatan pun ikut merajalela.

"Bunda jadi takut sama Tasya, dia kan anaknya ceroboh," gumam Bunda mengingat anak satu-satunya itu memiliki kebiasaan buruk. Yaitu tidak menutup kembali pintu atau jendela yang sudah terbuka oleh dirinya sendiri.

"Kenapa Bun?" tanya Tasya yang baru saja keluar dari dapur sambil membawa dua gelas berisi susu putih.

"Tau ga kamu?" Bunda menatap Tasya serius.

Tasya menggelengkan kepalanya. "Enggak, emangnya kenapa?" Tasya duduk di kursi sambil menyerahkan satu gelas berisi susu tadi.

"Ada kasus kekerasan fisik sama pelecehan Sya, lagi rame tuh di TV," jelas Bunda.

"Terus? Korbannya banyak?"

"Ya pasti banyak lah. Tapi, pelakunya belum ke tangkep,"

"Kasian banget yang jadi korban, Bun. Tasya jadi takut," ujar Tasya.

"Nah maka dari itu, Bunda juga takut kamu kenapa napa,"

"Hah? Kok aku?" Tasya mengerutkan dahinya.

"Ya iya, kamu sebagai perempuan harus jaga diri, harus waspada pokoknya," ujar Bunda dengan serius.

"Pasti Bun, Tasya pasti bakalan jaga diri, emangnya siapa yang mau jadi korban? Ih amit amit," Tasya bergedik ngeri mengingat bagaimana tersiksanya kaum wanita yang menjadi korban.

"Satu lagi," Bunda menjeda ucapannya.

"Apa?"

"Kamu harus ngilangin kebiasaan buruk kamu,"

"Kebiasaan buruk?" Lagi lagi kening Tasya berkerut, "apa emangnya?"

"Kalau habis ngelakuin apapun itu harus di tutup. Abis bukain pintu, jendela, apalagi kamu suka lupa tutup jendela kamar kalau malem," ucap Bunda panjang lebar.

"Seburuk itu kah kebiasaan buruk aku, Bun?" tanya Tasya.

"Iya. Bahkan itu bisa lebih buruk lagi, Tasya,"

Tasya sedikit tercengang, ternyata kebiasaan buruknya akan mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi setelah mendapat berita buruk dari publik, bahwa saat ini sedang maraknya pelecehan dan kekerasan secara fisik yang menyebabkan korbannya trauma dan hampir meninggal.

3 MONTH AND 3 SYMBOLWhere stories live. Discover now