010

1.4K 142 21
                                    

Tw/cheating, blood.
FULL HEESEUNG'S PAST.

***

sekarang disisi heeseung, ia sedang berada diperjalanan pulang. jujur, heeseung benci sekali dengan rumahnya. rumah heeseung sebenarnya itu Jay.

heeseung sampai di mansionnya.

“gue pulang.”ucap heeseung, Lee Jaehyun— papanya menyambutnya dengan kasar, Jaehyun menampar pipi heeseung saat heeseung baru saja datang.

PLAKK!

tidak, heeseung sudah biasa. ia tidak merasa sedih atau pun apa.

“masih inget rumah ternyata.”ucap Jaehyun, heeseung kesal. sebenarnya, tanpa sepengetahuan papanya heeseung mempunyai apartemen sendiri. dan heeseung sering tidur disana dibandingkan rumahnya sendiri.

“berisik, gue kesini bukan karena lo.”bales heeseung lalu melangkahi papanya.

“LEE HEESEUNG! KEMBALI KAMU. SAYA BELUM SELESAI BICARA!”teriak Jaehyun, tetapi heeseung masa bodo. dia pergi kekamarnya.

“dimarahin lagi kakk?”

itu sunoo, sepupunya. heeseung membencinya, sungguh. “gausah ikut campur.”bales heeseung lalu meninggalkan sunoo disana dan pergi kekamarnya.

heeseung membuka kamarnya, terlihat seorang wanita duduk dikursinya. itu adalah ibunya LEE chaeryoung atau Rose.

“mama..”ucap heeseung dengan nada lembutnya. kelemahan heeseung itu mamanya, heeseung sangat menyayangi mamanya.

rose memalikkan kepalanya kearah heeseung lalu tersenyum lembut. heeseung memeluk mamanya dengan erat.

Jaehyun— papanya itu terlalu kasar dengan rose. sehingga berkali kali, rose masuk kerumah sakit. rose mempunyai penyakit kanker.

setelah sekian lama heeseung bertemu dengan mamanya.

“kamu sudah pulang..”ucap rose lalu mengecup jidat heeseung, heeseung menangis didada mamanya. hangat. heeseung merindukan hal ini, merindukan disaat keluarganya rukun dan cemara.

“maaf heeseung baru kesini. heeseung kangen mama..”bales heeseung, rose mengusap kepala anaknya itu.

walaupun kini heeseung sudah berumur 18 tahun, tetapi rose tetap melihat heeseung itu kecil. putranya itu memang sudah besar, tetapi rose tetap menganggap putranya masih kecil.

“piano mu berdebu. apa kau benar benar tak ingin melanjutkan cita cita mu heeseung?”tanya rose.

iya, dahulunya heeseung mempunyai cita cita sebagai pemain piano. heeseung suka bermain piano sejak dulu, tetapi ...ia berhenti saat memasuki umurnya yang ke 17.

“gak..heeseung gamau, heeseung gamau kaya papa.”bales heeseung.

Rose tersenyum sendu. Heeseung mempunyai hobi memainkan piano sama dengan Ayahnya, Jaehyun. jaehyun pun suka bermain piano sejak dahulu.

bahkan orang orang menganggap Jaehyun dan Heeseung mirip. alasan heeseung berhenti karena trauma dan ia tidak mau dimirip miripkan dengan orang yang ia benci.

#1 TROUBLEMAKER✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora