011 [+]

1.9K 147 13
                                    

tw/fingering, nsfw, kissing. NSFW BACANYA MALEM AJA YAA😭😭

***

Makin lama nyium jay, heeseung makin gak bisa nahan hasratnya.

beneran, heeseung gak berhenti berhenti nyium bibir jay. Jay kira soal heeseung bakal nyium dia sampe sesek itu bohong, nyatanya engga. Heeseung nyium tanpa ampun.

mhhh...mhhh..”

Heeseung makin perdalam ciumannya, bahkan lidahnya sudah menelusuri mulut jay. jay kewalahan..

mfhhh..!”

Gak berhenti berhenti, bener bener heeseung nyium Jay kasar, udah lagi dalem. karena jay kesal dengan tingkah laku heeseung yang gak biarin dirinya napas, jay nendang perut heeseung. “fuah..”

“shh..” heeseung meringis kesakitan. sedangkan jay sendiri sedang mengatur pernapasannya.

“jangan nendang, gak sopan.”ucap heeseung mendekatkan lagi dirinya kepada jay untuk menciumnya. Jay cepat cepat mengambil bantal lalu menutup muka heeseung dengan bantal itu.

“udah kakak!”ujar jay. Heeseung terkekeh, lalu mengambil bantal tersebut dan melemparnya kesembarang arah.

“gaada udah udah.”ucap heeseung, lalu mendekatkan dirinya lagi ke Jay, jay menutup bibirnya agar heeseung tidak bisa menciumnnya.

“kenapa ditutup?”tanya heeseung, jay menjawab dengan mulut tertutup tidak terlalu jelas. heeseung mengecup leher jay sebelum mengigitnya sampai meninggalkan tanda.

“hghhahh..”

“sialan..gue gabisa nahan lagi..” batin heeseung.

nghhh...mffhh.. K-kakak mau ngapain...?” ucap jay melihat heeseung yang menjilat jarinya sendiri.

“fingering.”ucap heeseung, tangannya kini sudah masuk kedalam celana jay.

“finger..apa?”

“fingering sayang.”

dua tangan heeseung memasuki lubang jay tanpa seizin jay, jay disitu kaget. dia ngerasain sakit, tapi enak juga. tapi ini lebih ke sakit. Karena disitu lubang jay masih kering, basah pun cuman bantuan saliva heeseung tadi.

NGHH! K-kakakk.. keluarin..!” 

“shhh...relax sayang.”

Jay nangis, ia menutup mukanya yang dipenuhi tangisan. “k-keluarin...g-gak enakk..nghh..”

Heeseung menghela napas, belum apa apa jay udah nangis aja apalagi kalau udah sama yang asli— lupakan. “ini belum apa apa astaga..” ucap heeseung, ia mengecup jidat jay dan pipinya. Heeseung menghapus air mata jay.

“haahgh..saki-sakit..jari kakak terlalu besar...haaghh..Ud-udaah..keluarin.”

“ini masih jari...doang.”ucap heeseung, ia menghela napas.

“k-keluarin..gak nyaman..”

Heeseung ngeluarin jarinya dari lubang jay, heeseung gak bakal maksa kalau jay gamau.

“maaf, udah aku gak lanjut lagi. kamu terlalu sensitif.”ucap heeseung lalu mengecup pipi jay lagi. Jay tidak menjawab, ia masih menangis.

“kamu ku anterin pulang aja, ayo.”ujar heeseung, yang sudah siap untuk mengantar pacar kecilnya itu pulang.

tidak ada respon dari jay.

“Jay—”

















#1 TROUBLEMAKER✔️Where stories live. Discover now