Chapter 5

1.1K 132 7
                                    



"Kenapa gib? gue lihat beberapa hari ini tu muka di tekuk terus"

"Hamster gue nakal"

Mala mengerutkan keningnya
"Siapa hamster dan juliet? Gibran jadi orang jangan maruk. Hari ini hamster besok juliet, mau cekcok lo nanti?"

"Apa Sih mal, hamster sama juliet itu satu orang. Dan---"

Kalimat gibran terputus karena dua orang yang tiba-tiba datang ke meja mereka. Yaitu teman mala

"Oi eby dan vio pasangan paling heboh sekampus" Sapa mala

"Eh gib tadi temen gue ada yang nyariin lo. Dia bilang lupa kalo ada janji sama lo"

"Hah? Serius? Dimana sekarang?" Tanya gibran sambil berdiri dari duduknya. Eby menggaruk rambutnya yang tak gatal

"Tadi sih di depan gerbang kampus, kalo sekarang gk tahu udah pergi at--- WOI! MAU KEMANA?" Kaget eby karena gibran langsung pergi begitu saja

Eby dan vio menoleh ke arah mala yang dengan tenang menyantap makan siangnya

"Mal lo gk marah?" tanya vio

"Kenapa?"

"Kan gibran pergi gitu aja"

"Loh? emang kenapa kalo dia pergi? eh tunggu! jangan bilang kalau kalian mikir kita pacaran?"

"Lha? emang kalian gk pacaran?" kaget eby

"Gila kalian! gk lah! gue sama gibran cuma sahabat"

Eby menepuk keningnya. Jika gibran bukan pacar mala bisa jadi adara yang jadi pacar gibran

"Ya ampun apa yang gue lakuin"




Karena rakha ada kelas. Adara meminta rakha untuk mengantarkannya pulang karena nggk mood untuk melakukan apapun itu

Semua ini gara-gara Kallandra Gibran!

Tidak! jangan berfikir kalau adara cemburu atau sakit hati karena gibran pacar mala

Tidak!

Adara hanya menyesal karena gibran mendekatinya dengan status yang sudah punya pacar. Jika Aurel dan rakha tahu kalau gibran sudah punya pacar, habis gibran sama mereka.

Oke! adara tak masalah jika perhatiannya sebatas TEMAN

Tapi!

Tapi!

Perhatian gibran selama dua minggu itu berbeda!

"Non adara, ada nak gibran di bawah...."

"Suruh dia pulang"

"Tapi non---"

Brakkk

Pintu Kamar tak bersalah itu terlepas dari tempatnya. Bibi Lan dan Adara terkejut karena ulah gibran

"BANGSAT! LO APAIN PINTU KAMAR GUE HAH?"

"KENAPA LO LANGSUNG PERGI? HARUSNYA LO HUBUNGIN GUE DULU"

Bibi Lan memilih untuk undur diri tak ingin terlibat pertengkaran majikan dengan kekasihnya itu.

"Ngapain lo ke sini? Nggak malu? Udah punya pacar tapi deketin orang lain"

"Lo salah paham. Gue sama mala nggak pacaran, eby ngira kita pacaran karna kita sangat dekat"

"Gue nggak peduli"

"Kalo nggak peduli kenapa marah? Kenapa nggak nunggu gue?"

"Hah? Nunggu lo panas-panasan di depan gerbang kayak orang gila?" sewot adara

Gangster  °gidara°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang