Semoga kalian sukaa
______________________________________
Ada seorang pemuda, dia anak bungsu dan mempunyai 2 kakak, ia tinggal bersama ibunya karena telah cerai dengan ayahnya, karena dia memberi tahu ibunya jika ayahnya berselingkuh dengan sekretarisnya
"Kita cerai!!"teriak sang ibu karena telah tahu jika suaminya telah berselingkuh
"Oke!!"teriak sang suami ke istrinya
Dan terjadi adu mulut
Dan pemuda itu di tarik oleh ibunya
Dan meninggalkan dua saudara bersama ayahnya
Pemuda itu pun hidup sederhana bersama ibunya
Suatu hari
Ia pun pergi berbelanja bersama ibunya menggunakan mobil, dan sesuatu yang ia tidak inginkan terjadi..
"BRAKK"
Dia dan ibunya kecelakaan karena di tabrak oleh truk yang berjalan cepat
Pemuda itu membuka matanya dan seluruh badannya sakit, ia melihat sekeliling dan melihat ayahnya dengan di sampingnya, dia bertanya dengan ayahnya
"Ayah, ibu dimana?"
"Ibu kamu.."
"Tidak!! Tidak mungkin!!!"
"Telah tiada.."
Pemuda itu menangis hebat karena telah di tinggalkan oleh seseorang yang sangat ia sayangi
Ayah dari pemuda tersebut mengajak untuk tinggal bersama
Saat dia bersama ayahnya tiba di rumah ada 2 sosok yang melihatnya tajam, dan menatap benci
Ia di bully di sekolahnya
Di beri kekerasan dan olokan dari saudaranya tanpa sepengetahuan ayahnya
Dia selalu di salahkan
Dia selalu di suruh" layaknya pembantu
Sehingga saudaranya kecelakaan dan membutuhkan pendonor dan dia memutuskan untuk mendonorkan semuanya untuk saudaranya walaupun sakit hatinya masih ada tapi dia sama sekali tidak membenci saudaranya ataupun ayahnya
"Hiks"
"Gempa?"
Remaja yang merasa di panggil menoleh ke samping sambil mengelap air matanya yg keluar
"Kenapa tok?"
"Kenapa kau nangis?"
Remaja yang bernama gempa pun tersenyum
"Tak ada lah tok, gempa habis baca novel, kisahnya sedih di tinggal ibunya, saudaranya pun benci dengan dia"
Jawab dia sambil memberi lihat sampulnya dan judul bukunyaTiba" buku itu diambil
"Ehh, tok aba gempa belum selesai baca"gempa yang sedih karena bukunya di ambil
"Tak boleh!"tegas tok aba sambil menatap cucunya
"Alahh"kecewa gempa
Tok aba pun mengela napasnya
"Gempa, kau tak boleh baca buku macam nih, nanti otak mu di hasut lagi"jawab tok aba sambil mengelus kepala gempa"Betul tuh, nanti kau ketakutan macam hari tuh, kau nangis karna ditinggal sendiri"bukan Tok aba yang menjawab melainkan sebuah bola kuning
"Nah, Betul kata Ochobot"tok aba
"Hehe, bukan apa tok, cuma takut"gempa yang senyum canggung karena rahasianya di tau
"Hmm, suka hati kau lah"ochobot balik dan melanjutkan pekerjaan
"Ini atok sita ye"tok aba yang pergi meninggalkan gempa
Perasaan gempa di sana hanya sedih, karena dia mengumpulkan uangnya untuk membeli buku itu
Malam pun tiba
"Gempa"tok aba datang menghampiri gempa yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv
"Iya atok"gempa senyum ke arah tok aba
Tok aba pun duduk disampingnya
"Maaf ye, nah atok balikan buku kau"tok aba memberi buku gempa yang tadi ia sita
"Ehh, boleh ke??"mata gempa membinar
Tok aba terkekeh
"Iya gempa"
"Sayangg atok"
Gempa pun memeluk tok aba dan tok aba membalas pelukannya
"Dah lah tuhh, bubar bubar"ochobot berjalan ke arah mereka
Tiba" ochobot di peluk erat oleh gempa
Tok aba yang melihat kejadian tersebut pun terkekeh
"Gempa"
Gempa pun menoleh sambil memeluk ochobot
"Ya?"
"Kau hari ini libur?"
"Iya, pak kepala sekolah kasih kita libur 1 bulan, untuk menenangkan otak kita yang panas karena ujian kemarin"
"Hmm, yasudah atok tidur dulu ya gempa ochobot"tok aba yang menaiki tangga
"Iya tok, selamat malam"
"Selamat malam"
Dan sampai gempa tidur dia tidak melepaskan pelukannya dari ochobot
"Haihh, nasib"pasrah ochobot
______________________________________
Seru ga?? Terhibur ga??
Btw makasih dah baca🥰🥰🥰Maaf ya kalo ceritanya ga nyambung/gaje🙏
Lop yu oll
![](https://img.wattpad.com/cover/365422319-288-k5592.jpg)
ВЫ ЧИТАЕТЕ
See You Later [Boboiboy Gempa]
Документальная прозаseorang remaja yang sudah bertahun-tahun tinggal bersama kakeknya yang di sebut tok aba, di pulau Rintis dia mempunyai teman" di sana, dia bersekolah, membantu tok aba dll kadang" jika ada waktu luang ia akan menelpon ayahnya dan berbincang dan ada...