ACARA WISUDA

98 27 2
                                    

4

Jadilah Pembaca bijak yang tau cara menghargai karya orang lain setelah membacanya.

Happy Readinggg!

****

3 hari pun berlalu Abinaf dan keluarga nya pun datang ke gedung tempat acara wisuda Nara dan Rani. Akhirnya yang di tunggu-tunggu, Nara pun di panggil buat menaiki panggung

"Nara Arabella Sanjaya mendapatkan nilai 100+ dalam pelajaran sosiologi dan fisika,,, silahkan boleh menaiki panggung buat saudari Nara Arabella Sanjaya" ucap dari pembawa acara.

Setelah Nara menaiki panggung, nara pun kembali turun, dan ia turun membawa piala, lalu ia menghampiri keluarga nya.

"Owh iya kamu mau ambil jurusan apa kuliah nya,?" Aisyah bertanya pada Nara .

"insyaallah bakal ambil Kedokteran ummi" sahut Nara.

"MasyaAllah hebat sekali kamu, Kalo kamu nak ran?"

"Psikologi ummi , tapi kuliah nya ke luar negeri"Di balas anggukan Aisyah.

"Setelah ini kamu ada acara apa nak" tanya Aisyah.

"Aku free ummi, engak sibuk, emang ada apa"

"Ummi dan bunda mau ajak kamu keluar, buat beli cincin, 2 hari lagi acaranya" ucap Fatimah.

Kebetulan Ali ada urusan ke luar kota jadi kemungkinan besok baru pulang, sedangkan Fathur ada acara undangan pengajian.

"Iya ummi, Bun tapi Rani ikut kan?"

"iya ikut kok Sayang" di balas Fatimah

Setelah Acara Wisuda selesai, Mereka pun langsung menuju parkiran, mereka 1 mobil, Abinaf melajukan mobilnya menuju toko perhiasan yang cukup besar, setelah mobil terparkir mereka turun beranjak masuk ke dalam toko perhiasan itu.

"Bagus, bagus yaa, aku mau yang ini  cincin nya estetik banget soalnya"

"Iya, kamu mau yang itu?" Enggih ummi"  balasan Nara.

"Mbk! saya mau yang ini yah" ucap Aisyah ke karyawan toko.

"Ummi!  aku pamit ke toilet bentar yaa" Rani meminta izin.

"iya nak."

"Mau gua temani nggak ?" Ujar Nara.

Di balas anggukan Rani.

Mereka berdua langsung menuju ke  toilet, Aisyah dan Fatimah juga berbincang-bincang kecil, Sedangkan Abinaf memainkan ponsel nya sembari duduk.

****

Nara dan Rani pun sampai, ia melihat kaca di sana di depan wastafel, tiba-tiba ada cairan yang keluar dari hidung rani, Nara Sedang berada di luar berjaga di luar, kemudian Rani  membersihkan hidung nya di wastafel, kepala Rani  pun tiba-tiba terasah sakit, pusing menjalar di kepala nya.

"Aaaaaa, astaghfirullah ini kenapa sakit banget" pekik Rani dari dalam, Nara yang mendengar nya langsung masuk ke dalam.

"Kenapa lo, ada apa?" Nara khawatir akan keadaan Rani.

NARA DAN ABINAF (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now