Rama?

123 29 2
                                    

Jangan lupa di vote ya guys




Setelah kejadian tersebut, Queen menatap Erlan seolah-olah mengisyaratkan meminta penjelasan tentang siapa orang yang menolong nya tadi

Erlan yng melihat tatapan adek nya pun menggaruk kepala nya yang tidak gatal, masalah nya kini dia juga belum akrab dengan shaka bagaimana cara dia agar bisa menyuruh shaka menjelaskan nya kepada Queen

Shaka yang berada disuasana canggung seperti ini pun mulai membuka suara

"Sebaik nya kita jangan berbicara disini" ucap nya karena sekarang dikantin masih banyak orang dan tidak mungkin kan jika dia berbicara tentang Identitas nya dihadapan orang banyak karena dia juga sama seperti Queen yang menyembunyikan identitas nya

"Bagaimana kalo kita berbicara ditaman belakang saja" usul Revan dan langsung diangguki semua

Felysia yng merasa dia tidak perlu ikut campur urusan pribadi orang pun berpamitan

"kalo gitu gue duluan kekelas aja ya" ucap nya dan hanya dijawab deheman oleh Queen dan yang lain

Kini mereka semua (Alvin, Revan, Ravin, Gio, Erlan, shaka, dan Queen) sudah berada ditaman belakang dan nampak nya tidak ada yang ingin membuka suara sehingga Alvin lah yang lebih dulu membuka suara

"Ekheem,shaka lo aja deh jelasin nya" ucap nya walaupun sebenar nya dia juga masih canggung berbicara dengan shaka yang notabe nya adalah pengawal bayangan Queen

"Perkenalkan nama saya Arshaka Atharrazka nona"

Queen yang mendengar itupun langsung terdiam dengan wajah datar nya namun berbeda dengan pikiran nya yang kini sudah  memikirkan shaka jadi orang yang menolong nya tadi adalah anak bungsu dari keluarga Atharrazka,dan bukan kah keluarga Atharrazka juga akh lupakan batin Queen

Nona? beo Queen

"Saya pengawal bayangan anda nona" beritahu shaka karena melihat Queen yang nampak nya kebingungan kenapa diri nya memanggil Queen dengan abal-abal nona

"Apa benar bang" tanya Queen kepada Erlan

"Iya benar Queen, dia pengawal bayangan mu"

"tau dari mana" tanya Queen lagi, tidak ada salah nya kan dia waspada kalo saja shaka adalah musuh yang berpura-pura menyamar menjadi pengawal bayangan nya

"Kemaren saat dimarkas, kami diberitahu oleh Natha"

"Jika anda masih tidak percaya, anda bisa menghubungi dan langsung menanyakan nya dengan tuan muda Natha nona" ucap shaka karena dia juga sudah menebak hal ini akan terjadi, karena mengingat musuh nona nya ini sangat banyak

Queen yang mendengar itupun langsung menghubungi Natha

Drtttt drtttt

Natha yang sedang berkumpul dengan anak-anak  Black Diamond pun langsung mengambil Hp nya ketika mendengar ada panggilan

"Ada apa Hmmm"

"Pengawal bayangan?" singkat, padat, tidak jelas namun sudah dapat dipahami oleh Natha bukan hanya Natha melainkan mereka semua yang sudah lama mengenal Queen

"Iya shaka Atharrazka dia anak bungsu keluarga Atharrazka,dia bersekolah ditempat yang sama dengan mu bukan"

"Huffthhh, berarti benar shaka ini pengawal bayangan ku"

"Iya benar Queen"

Tutt

"Bagaimana" tanya shaka

"Gue percaya"jawab Queen, Shaka yang mendengar itupun hanya menganggukkan kepala nya

" Jika disekolah tidak perlu memanggilku dengan embel-embel nona, panggil nama saja"suruh Queen

"Baiklah" jawab Shaka

****

Kini Queen sedang berada di Mall tentu saja dengan ditemani shaka setelah kejadian disekolah pagi tadi tidak lama setelah itu Queen dan Shaka sudah mulai akrab tidak secanggung tadi

"Kenapa lo mau jadi pengawal bayangan gue shaka"

"Saya bukan lagi pengawal bayangan anda nona, lebih tepat nya asisten anda,setelah saya mengetahui bahwa leader black diamond seorang perempuan dan saat saya mendengar anggota anda mencari pengawal bayangan untuk anda ntah kenapa saya tertarik ingin menjaga anda nona, bukan karena yang lain"jawab shaka dengan jujur

"Hmmm baiklah, tidak usah berbicara formal jika tidak dihadapan keluarga Alvarendra shaka"

"Baiklah Queen" jawab shaka dengan sopan

"gue dengar-dengar kata nya anak bungsu Atharrazka itu dingin dan tidak tersentuh, tapi ini apa, berbicara panjang lebar menjelaskan saat bersama gue"

"Ck hanya bersamamu Queen, tidak dengan yang lain" jawab Natha

Saat mereka berjalan mencari-cari keperluan Queen tiba-tiba saja ada anak kecil laki-laki yang menabrak Queen Alhasil dia pun terjatuh

"Hei apa kau tidak apa-apa" tanya Queen sambil berjongkok menyamakan dengan anak kecil tersebut

Anak laki-laki tersebut bukan nya menangis karena terjatuh malah menatap Queen dengan berbinar

"Wahhhh kakak cantik tekali"ucap nya dengan berbinar melihat kepada Queen

" Hei kakak bertanya apa kau tidak apa-apa"tanya Queen dengan lembut

"Atu(aku) tidak apa-apa kakak, nama kakak siapa"

"Nama kakak Queen, kalo nama mu siapa?"

"Nama atu Lama kakak"

"Lama" beo Queen

"Hishh butan akak,Lama(rama) butan lama"

"mungkin Rama Queen" sahut shaka

"Nah iya benal, kata om itu"

Shaka yang mendengar itupun menatap datar rama apa tidak salah dengar dia dipanggil om pikir nya, padahal jelas' dia masih muda begini

"apa om itu pacal kakak"tanya rama sambil menunjuk shaka

" Bukan rama"

"Baduslah talo beditu kakak jadi pacal lama aja"(baguslah kalo begitu kakak jadi pacar rama aja) ucap rama dengan PD nya

"Heh anak kecil gak boleh pacaran" sahut shaka

"Yeee selah lama aja lah om,om ini ili aja deh"(Yee serah rama aja lah om, om ini iri aja deh) jawab rama ketus

" serah mu saja lah bocil"

"Isshhh lama butan bocil ya om"

"Terserah"jawab shaka yang sudah jengah meladani bocil yang satu itu

" om jelek"sahut rama dengan menjulurkan lidah nya

tidak lama setelah itu ada seseorang yang memanggil rama nampak nya itu pengasuh nya

Jika ada yang ingin disampaikan/ingin mengkritik,nasehat atau apapun itu komen aja guys jangan ragu-ragu jangan lupa follow dan vote yak terimakasih telah mau membaca dan maaf jika banyak typo/kata yang kurang menyenangkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada yang ingin disampaikan/ingin mengkritik,nasehat atau apapun itu komen aja guys jangan ragu-ragu jangan lupa follow dan vote yak terimakasih telah mau membaca dan maaf jika banyak typo/kata yang kurang menyenangkan

Adesya Queenza Where stories live. Discover now