bab 11

153 8 1
                                    

Di dalam bilik, kelvin terbangun dari tidur sekiannya yang lama.

"Aduduh.. sakit.."lirih Kelvin memegang belakangnya, pinggang dia sakit dan lubangnya..

Tak payah bagi tahu pun dah tahu.

Klack..

Pintu bilik mandi terbuka luas dan keluar sosok yang baru bercinta dengan Kelvin semalam dengan tuala nya di lilit di pinggang.

David atau lebih tepatnya sekarang Levis berjalan menghampiri kelvin lalu melumat lembut bibir kelvin sehingga cedera sikit di bahagian bawah mulut kelvin.

Levis melepaskan ciuman itu lalu mengangkat tubuh kecil Kelvin ke bilik mandi.

"da-David-"

"Levis, sayang"ralat Levis lalu membaringkan tubuh kecil kelvin di atas bathtop.

Kelvin menutup adek kecilnya, malu..

Levis yang melihat itu terkekeh lucu lalu memandikan tubuh kelvin.

Selesai memandikan tubuh kecil Kelvin, Levis memakai baju kepada kelvin.

Hanya baju biasa dan seluar pendek.

Levis melihat paha kelvin yang putih mulus, Levis mengusap paha kelvin lembut lalu menggigit kuat paha kelvin.

"Shh sakit.."lirih kelvin memegang bahu Levis, Kelvin sekarang tengah duduk di atas katil.

Levis menjilat darah yang mengalir keluar dari paha kelvin, manis...

"Manis.. kalau di leher.."gumam Levis bangun lalu menolak tubuh kecil Kelvin supaya baring.

"Levis.."Kelvin menatap heran ke arah Levis, mau apa dia?

"Calvin.. darah mu manis, dan darah mu selalu menjadi candu di kehidupan lama mu, Calvin"ucap Levis dan tanpa menunggu lama Levis langsung menggigit leher Kelvin kuat sehingga mengeluarkan darah.

"Akhh le-levis cukup Hiks.. mhpp!" Kelvin memegang tangan Levis yang tiba-tiba sahaja menutup mulutnya.

Levis memasukkan jarinya ke dalam mulut Kelvin, dia tak suka mendengar tangisan Kelvin.

Levis menghisap darah yang mengalir itu sehingga habis lalu membuat banyak kiss Mark di leher kelvin.

"Ermm mmm"kelvin cuba mengeluarkan jari Levis dari mulutnya tapi semakin kelvin menarik keluar jari Levis, semakin Levis menolak jarinya sampai ke tekak kelvin.

Kelvin hanya mampu menangis, dia tak bisa melawan karena tenaga nya tidak sama seperti Levis/David.

Levis yang selesai meletakkan kiss Mark di leher kelvin berpindah ke mulut kelvin, menjilat dan menggigit kuat bibir kelvin.

"Hiks.. Levis cukup Hiks.."tangis Kelvin menatap ke arah Levis untuk menghentikan kegiatan nya.

Bukannya mendengar ucapan kelvin, Levis menjambak kuat rambut kelvin lalu menjilat cairan bening yang keluar dari mata kelvin.

"Masin.."gumam Levis lalu menatap tajam ke arah kelvin.

Kelvin hanya diam, dia masih tidak faham dengan perubahan muka Levis yang terus berubah-ubah.

"Kau lupa? Aku sangat tidak suka melihat air mata kau keluar, di tambah lagi.. di tubuh anak kecil ini.." lirih Levis melihat satu suntik di atas meja sampingnya, tadi dia sudah sediakan tadi.

"Ma-maaf.."ucap Kelvin perlahan, rambutnya sangat sakit sekarang ni.

Apa boleh dia lakukan sekarang ini? Mau lawan? Sia-sia sahaja.

"Tetap di ruangan ini sampai urusan ku selesai"ucap Levis lalu melepaskan jambakan di rambut Kelvin lalu menarik tangan kelvin untuk duduk.

Levis menutup mata kelvin lalu dengan perlahan mengambil suntikan itu lalu menyuntik leher kelvin.

Kelvin Livander Where stories live. Discover now